Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Putu Supadma Rudana, saat mendampingi delegasi parlemen-parlemen di Afrika dalam kunjungan mereka ke Jenggala Ceramic di Bali, pada hari Senin (2/9/2024). Foto: Dep/vel

PARLEMENTARIA, Nusa Dua - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana, mendampingi delegasi parlemen-parlemen di Afrika dalam kunjungan mereka ke Jenggala Ceramic di Bali, pada hari Senin (2/9/2024). Kunjungan ini dilakukan setelah para delegasi mengikuti Indonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF) yang diadakan di Nusa Dua, Bali pada hari sebelumnya.

Dalam kunjungan tersebut, para delegasi diajak berkeliling Jenggala Ceramic untuk melihat secara langsung proses pembuatan keramik buatan tangan yang mengusung motif khas Indonesia. Mereka juga diberikan kesempatan untuk menyaksikan berbagai produk kerajinan yang telah dihasilkan oleh Jenggala Ceramic, yang dikenal sebagai salah satu produsen keramik berkualitas tinggi di Indonesia.

"Ini adalah momentum bersejarah, karena untuk pertama kalinya Parlemen Indonesia mengadakan forum bernama Indonesia-Africa Parliamentary Forum yang dihadiri oleh 21 negara," ujar Putu Supdama Rudana ditemui di sela-sela kunjungan. Setelah seharian penuh berdiskusi dalam forum, hari ini DPR RI mengajak delegasi untuk melihat salah satu usaha di Bali yang mengangkat keramik sebagai usahanya.

Putu juga menambahkan bahwa delegasi sangat antusias dalam menyaksikan langsung proses produksi keramik di Jenggala. Mereka menyadari bahwa produk-produk keramik dari Indonesia, khususnya Jenggala Ceramic, sudah banyak dikenal di berbagai negara dan sering ditemukan di hotel-hotel maupun restoran-restoran internasional.

"Delegasi dari Afrika sangat apresiatif terhadap kerajinan yang dihasilkan di sini. Mereka tahu bahwa keramik ini banyak diproduksi untuk konsumsi global. Kami ingin mereka juga memahami bahwa Indonesia memiliki usaha kecil dan menengah yang berpotensi untuk bekerja sama langsung dengan negara-negara di Afrika," jelas Politisi Fraksi Partai Demokrat ini.

Menurut Putu, forum ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan Indonesia dengan negara-negara Afrika, khususnya dalam memasarkan produk-produk UKM Indonesia, termasuk keramik. "Keramik Jenggala ini memiliki kualitas yang sangat tinggi, banyak chef dan manajer hotel dunia mencari keramik untuk hotel mereka dari sini. Kami berharap momentum ini dapat membuka peluang kerja sama yang nyata antara Indonesia dan negara-negara Afrika," tambahnya.

Para delegasi parlemen-parlemen negara di Afrika menyambut baik inisiatif ini, yang diharapkan dapat mempererat hubungan kerja sama komprehensif antara Indonesia dan negara-negara di Afrika di masa mendatang. (aha)