P3S DPR Gelar Seminar Kesehatan: Mengenal Osteoporosis dan Osteoarthritis
Ketua P3S DPR RI, Slamet Sudarsono, saat membuka acara seminar bertajuk Kenali Gejala Osteoporosis dan Osteoarthritis yang diadakan oleh Persatuan Pensiunan Pegawai Sekretariat Jenderal (P3S) DPR RI. Foto: Cantika/vel
PARLEMENTARIA, Jakarta - Persatuan Pensiunan Pegawai Sekretariat Jenderal (P3S) DPR RI mengadakan Pertemuan Berkala di Aula Gedung Serbaguna Masjid Baiturrahman, Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (11/9/2024). Acara ini mengangkat tema kesehatan dengan seminar bertajuk "Kenali Gejala Osteoporosis dan Osteoarthritis," yang dihadiri oleh para pensiunan.
Seminar ini menghadirkan dr. Ray Hendry, Sp.OT, sebagai narasumber yang memberikan penjelasan mendalam mengenai dua kondisi kesehatan yang sering dialami oleh lansia, yaitu Osteoporosis dan Osteoarthritis. Acara ini dibuka oleh Ketua P3S DPR RI, Slamet Sudarsono, yang berharap pengetahuan yang disampaikan dr. Ray dapat bermanfaat bagi seluruh anggota.
Dalam penjelasannya, dr. Ray menjelaskan bahwa Osteoporosis adalah kondisi pengeroposan tulang yang sering tidak disadari oleh penderitanya hingga terjadi patah tulang. "Tulang yang awalnya rapat menjadi lebih renggang, sehingga mudah patah bahkan dengan benturan ringan," jelasnya.
Sedangkan Osteoarthritis, lanjut dr. Ray, adalah peradangan sendi yang terjadi akibat kerusakan pada tulang rawan, terutama di sendi-sendi yang sering digunakan seperti lutut. "Peradangan ini bisa menyebabkan kekakuan, nyeri, bahkan perubahan bentuk sendi seperti membentuk huruf O atau X," ungkapnya.
Para peserta yang sebagian besar berusia di atas 60 tahun, sangat antusias mengikuti seminar ini. Mereka mendapatkan penjelasan mengenai cara mencegah kedua kondisi tersebut, seperti menjaga pola makan sehat, berolahraga secara teratur, serta pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Acara ditutup dengan ucapan terima kasih dari Slamet Sudarsono kepada dr. Ray Hendry atas penjelasan yang informatif dan bermanfaat. Ia berharap seluruh anggota P3S DPR RI dapat menjaga kesehatan dan kualitas hidup mereka di masa pensiun. (ssb/aha)