Komisi IX DPR RI dipimpin Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani, saat menerima audiensi Indonesian Youth Council for Tactical Changes (IYCTC) dan Center For Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) di DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/8/2024). Foto: Dep/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IX DPR RI menerima audiensi Indonesian Youth Council for Tactical Changes (IYCTC) dan Center For Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) terkait dukungan penguatan pengendalian konsumsi produk tembakau di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/8/2024). Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani mengapresiasi semangat para pemuda yang konsisten mengawal kebijakan terkait isu konsumsi rokok di Indonesia.

Dirinya mendukung setiap rekomendasi yang diutarakan oleh setiap wakil muda. Baginya, rekomendasi-rekomendasi tersebut bisa membantu memperkaya wawasan Komisi IX DPR untuk memastikan pembahasan regulasi konsumsi rokok digelar sesuai dengan semangat transformasi sektor kesehatan.

“Dari temuan mereka selama melakukan penelitian kemudian juga kunjungan di daerahnya masing-masing, menghasilkan beberapa rekomendasi. Menurut saya, (rekomendasi) sangat bersesuaian dengan semangat transformasi bidang kesehatan, yang hari ini kita susun dalam Undang-Undang Kesehatan nomor 17 tahun 2023,” tanggap Netty saat memimpin forum.

Pada saat yang sama, Politisi Fraksi PKS itu juga mengapresiasi kehadiran Dewan Perwakilan Remaja yang diwakili oleh 13 orang mahasiswa dari 11 provinsi di Indonesia, yang berasal dari proses tahapan seleksi yang sangat ketat. Diketahui ada 1.470 peserta yang ternyata yang lolos seleksi masuk ke dalam Dewan Perwakilan Remaja.

Menurutnya, 13 perwakilan Dewan Perwakilan Remaja ini bisa menjadi ‘role model’ sekaligus agen perubahan kepada seluruh generasi muda untuk aktif mengawal kebijakan terkait isu rokok di Indonesia. Menurutnya, peran pemuda memainkan krusial lantaran berpotensi bagian dari solusi untuk mendukung kesehatan masyarakat.

“Kita perlu keteladanan yang disampaikan oleh Dewan Perwakilan Remaja tadi, (karena) saat ini terjadi minimnya keteladanan atau nirketeladanan dari tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat bahkan di kegiatan-kegiatan keagamaan yang seharusnya memberikan contoh yang baik ya buat generasi muda. Saya memiliki harapan yang besar kepada para pemuda,” tandasnya. (um,naf/rdn)