Diah Nurwitasari: Pemerintahan Baru Harus Jadikan Transisi Energi Jadi Agenda Prioritas

29-09-2024 / KOMISI VII
Anggota Komisi VII DPR RI Diah Nurwitasari (kanan) saat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (27/09/2024). Foto: Chasbi/vel

PARLEMENTARIA, Purwakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Diah Nurwitasari menyoroti sejumlah pekerjaan rumah terkait transisi energi yang perlu segera ditangani oleh pemerintahan baru. Ia mengatakan bahwa pelaksanaan transisi energi di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan besar. Salah satu yang disorotinya adalah kemampuan industri lokal dalam memproduksi komponen-komponen yang dibutuhkan untuk pembangkit listrik Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBET).

 

“Tantangan industri lokal dalam memenuhi ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) masih sangat terasa. Komponen dalam negeri relatif lebih mahal, dan produksinya juga terbatas,” katanya saat diwawancarai Parlementaria dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (27/09/2024).

 

“Komponen dalam negeri relatif lebih mahal, dan produksinya juga terbatas”

 

Politisi Fraksi PKS itu mengatakan bahwa aturan pemerintah terkait syarat minimal TKDN dalam pelaksanaan proyek pembangkit listrik EBET belum sepenuhnya efektif. Kemampuan industri lokal masih memerlukan waktu untuk bisa menghadirkan produk yang kompetitif secara kualitas dan harga.

 

“Regulasi yang belum lengkap dan kurang tersinkronisasi harus segera diperbaiki. Selain itu, pemerintah juga harus fokus pada insentif terkait kebutuhan komponen untuk kebutuhan pembangkit listrik EBET, agar transisi energi ini semakin terjangkau dan dapat mencapai titik optimalnya,” jelasnya.

 

Politisi daerah pemilihan Jawa Barat II itu berharap bahwa pemerintahan baru yang akan dilantik dapat menjadikan agenda transisi energi sebagai prioritas utama. “Dengan regulasi yang kuat dan kebijakan yang komprehensif, Indonesia bisa merasakan dampak positif dari transisi energi secara optimal, tidak hanya untuk masyarakat tetapi juga untuk keberlanjutan bumi,” tutupnya. (cas)

BERITA TERKAIT
Program MBG Diluncurkan: Semua Diundang Berpartisipasi
06-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Gizi Nasional dijadwalkan akan meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari ini, Senin, 6 Januari 2025....
Komisi VII: Kebijakan Penghapusan Utang 67 Ribu UMKM di Bank BUMN Perlu Hati-Hati
04-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyoroti rencana pemerintah yang akan menghapus utang 67 ribu...
Pemerintah Diminta Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif Indonesia
03-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini dituntut untuk menata dan...
Dina Lorenza Dukung Kenaikan PPN: Harus Tetap Lindungi Masyarakat Menengah ke Bawah
24-12-2024 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza mendukung rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen...