Jangan Hanya ‘Yes Man’, Tim Ekonomi Pemerintahan Baru Harus Miliki Integritas dan Kredibilitas yang Kuat

17-10-2024 / LAIN-LAIN
Anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Byarwati. Foto : Ist/Andri

PARLEMENTARIA, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024) dan Selasa (15/10/2024), tokoh-tokoh tersebut dipanggil sebagai calon menteri dan wakil menteri untuk kabinet periode 2024-2029. Proses penyusunan kabinet yang sedang berlangsung ini mendapat beragam respon dari berbagai kalangan masyarakat termasuk dari anggota parlemen.

 

Anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Byarwati, menyampaikan pandangannnya mengenai tim ekonomi yang dibentuk Presiden terpilih Prabowo serta target yang ingin diraihnya. Sebagaimana diketahui Prabowo optimistis bahwa Indonesia mampu mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 7-8 persen dalam kurun waktu dua sampai tiga tahun pemerintahannya. Anis menyampaikan, target pertumbuhan ekonomi 7-8 persen ini perlu diriviu kembali.

 

“Ini bukan hal yang mudah, berkaca dari 10 tahun periode Kepresidenan Pak Jokowi kita melihat pertumbuhan ekonomi tidak lepas dari angka 5 persen,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (17/10/2024).

 

Legislator dari daerah pemilihan Jakarta Timur ini menegaskan bahwa Presiden terpilih dan tim ekonominya harus bekerja ekstra keras untuk bisa lepas dari jebakan pertumbuhan 5 persen. Apalagi, pada saat yang sama, kondisi ekonomi global masih lemah dan dibayangi ketidakpastian. Hal ini dipengaruhi berbagai faktor, di antaranya tensi geopolitik yang masih berlangsung, fragmentasi geo-ekonomi, dan peningkatan proteksionisme yang berpotensi menekan prospek pertumbuhan ekonomi.

 

Diketahui, International Monetary Fund (IMF) merilis data bahwa pada Juli 2024 pertumbuhan ekonomi global diproyeksikan sejalan dengan perkiraan World Economic Outlook (WEO) April 2024, yaitu 3,2 persen pada tahun 2024 dan 3,3 persen pada tahun 2025.

 

 

“Kita berharap, profil tim ekonomi ke depan memiliki integritas yang kuat dalam menghadapi tekanan ekonomi global dan lokal”

 

“Jadi sekali lagi target 8 persen yang ingin dicapai presiden terpilih Prabowo, perlu diriviu ulang sehingga target pemerintahan kedepan akan lebih realistis,” papar Doktor Ekonomi Syariah ini.

 

Mengenai tim ekonomi sendiri, Politisi Fraksi PKS ini menyampaikan bahwa ia belum bisa banyak merespon terkait orang, karena belum ada pengumuman resmi mengenai komposisi kabinet. Namun ia menegaskan bahwa dirinya concern dengan kondisi ekonomi saat ini dan berharap pemerintahan mendatang bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional.

 

Dengan komposisi kabinet mendatang yang akan lebih besar dibanding periode sebelumnya, Anis berharap komposisi tim ekonomi diisi oleh para profesional yang berpengalaman, baik sebagai akademisi maupun teknokrat, tidak mengedepankan kepentingan pribadi dan kelompoknya.

 

“Kita berharap, profil tim ekonomi ke depan memiliki integritas yang kuat dalam menghadapi tekanan ekonomi global dan lokal.  Memiliki kredibilitas di mata dunia Internasional,” kata Anis.

 

“Begitu pula dalam menghadapi kondisi perekonomian domestik, tidak hanya sebatas Yes Man terhadap Presiden, tetapi juga mampu memberikan alternatif kebijakan walaupun bersifat tidak popular,” pungkasnya. (uc/rdn)

BERITA TERKAIT
Songsong HUT ke-170 Pekabaran Injil, Cheroline Chrisye Gelar Aksi Bersih Sampah Laut di Pulau Mansinam
30-01-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI Cheroline Chrisye Makalew bersama Pemuda Dominggus Mandacan dan Anggota Pramuka menggelar "Aksi Bersih Sampah...
Peduli Honorer, Said Abdullah Berikan Bantuan Guru yang Motornya Dibakar Siswa
30-01-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Timur XI Said Abdullah memberikan memberikan bantuan kepada guru asal Kepulauan...
Perjalanan Spiritual Isra Mikraj Jadi Inspirasi Perkuat Komitmen Nilai-Nilai Luhur Bernegara
29-01-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI Novita Wijayanti mengingatkan bahwa Isra Mikraj merupakan salah satu momen penting dalam sejarah umat...
Rencana Presiden Trump Bocor, Pemindahan Warga Palestina Bagian dari Pembersihan Etnis
28-01-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI Hidayat Nur Wahid menolak keras usulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk merelokasi warga...