Pramono Yakin Pertamina Sanggup Kelola Blok Mahakam
Wakil Ketua DPR Pramono Anung menilai Pertamina sudah memiliki kemampuan untuk mengelola blok Besar seperti Blok Mahakam. "Saya berpandangan Pertamina sudah bisa menjadi operator di Blok Besar,"ujarnya kepada wartawan di Gedung DPR, Kamis, (21/2).
Menurutnya, memang dahulu ada Blok yang pernah dikelola Pertamina ternyata mengalami penurunan. "Kita harapkan ini tidak terjadi, kita dorong pengelolaannya namun ternyata tidak mampu mengelolanya,"terangnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PDIP, Dewi Aryani meminta pengelolaan Blok Mahakam di Kalimantan Timur sebaiknya dilakukan bersama antara PT Pertamina (Persero) dan Total EP Indonesie. Pengelolaan bersama ini dilakukan untuk 5-10 tahun pertama.
"Sebaiknya blok itu dikelola secara 'joint operation' dulu selama 5-10 tahun pertama, sebelum dilanjutkan Pertamina," katanya.
Selama masa transisi tersebut, lanjutnya, akan dilakukan alih teknologi dan manajemen dari Total ke Pertamina. Sehingga, perusahaan pelat merah itu mendapat banyak masukan dari Total.
Anggota Komisi VII DPR Rofi Munawar (F-PKS) mengatakan, dirinya yakin PT Pertamina (Persero) mampu mengelola Blok Mahakam, Kalimantan Timur, meskipun saat ini Blok Mahakam masih dikuasai Total E&P asal Prancis dan Inpex asal Jepang.
"Saya percaya, Pertamina sanggup mengelolanya. Meski nantinya dalam teknis eksplorasinya harus menggandeng mitra berteknologi tinggi dari asing. Berapa pun saham kita nantinya, yang penting Blok Mahakam dikelola dengan tidak mengurangi produksinya,"ujarnya. (si)foto:wy/parle