Rendy Lamadjido Terkesima Kelok 9
Anggota Tim Kunker Komisi V DPR RI Rendy Lamadjido terkagum-kagum saat meninjau penyelesaian Jembatan Layang Kelok Sembilan yang berada di Kabupaten Limapuluhkota, Sumbar. Politisi PDIP yang juga seorang engeneer ini mengaku akan merekomendasikan karya konstruksi anak bangsa ini untuk dikunjungi koleganya dari Kanada.
"Saya terkesima. Saya menganggap ini satu monumen yang dapat kita andalkan menjadi destinasi konstruksi. Bulan Juni nanti teman engineers dari Kanada ingin meninjau konstruksi Cipularang tetapi saya menganggap konstruksi Jembatan Kelok 9 lebih luar biasa karena dibangun di ruang sempit," kata Rendy saat Kunjungan Kerja di Kabupaten Limapuluhkota, Sumbar, Jumat (22/2/13).
Jembatan Layang Kelok Sembilan memang mempunyai tantangan konstruksi cukup rumit. Berada diantara jejeran bukit barisan dengan ketinggian 1.000 meter diatas permukaan laut, di lahan terjal dan sempit. Konstruksi terdiri atas 6 jembatan, dengan tiang penyangga tertinggi 90 meter dari tanah. "Ini yang paling sulit," jelas Dahler Kepala SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sumatra Barat.
Rendy wakil rakyat dari dapil Sulawesi Tengah ini sempat memantau jejeran konstruksi yang meliuk-liuk dari lokasi yang rencananya akan menjadi kawasan wisata. "Wah kalau disini dibangun hotel saya pasti akan meluangkan waktu untuk menginap," imbuhnya.
Sebelumnya dalam pertemuan dengan jajaran Muspiko Kotamadya Bukittinggi putra mantan Gubernur Sulawesi Tengah Abdul Aziz Lamadjido ini mengungkapkan kesan khususnya pada Ranah Minang. "Saya terakhir ke sini tahun 80an diajak ayah saya yang waktu itu menjabat Gubernur. Saya rindu Bukittinggi kota yang indah dan juga bersejarah," demikian Rendy. (iky)