Komisi I Apresiasi Kesiapan Korem 72 Pamungkas dalam Pengamanan Pilkada Serentak

01-11-2024 / KOMISI I
Ketua Komisi I, Utut Adianto berbincang dengan Brigjen TNI Zainul Bahar selaku Komandan Korem (Danrem) 72 Pamungkas usai pertemuan di Markas Korem 72 Pamungkas, Yogyakarta, Kamis malam (31/10/2024). Foto : Eki/Andri

PARLEMENTARIA, Yogyakarta - Komisi I DPR RI menyampaikan apresiasinya atas kesiapan Komando Resor Militer (Korem) 72 Pamungkas dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada November 2024. Dalam kunjungan kerja spesifik Komisi I DPR yang dipimpin oleh Ketua Komisi I, Utut Adianto, Brigjen TNI Zainul Bahar selaku Komandan Korem (Danrem) 72 Pamungkas memaparkan langkah-langkah yang telah diambil Korem untuk memastikan pengamanan Pilkada berjalan aman dan kondusif.


“Kami sangat mengapresiasi kesiapan yang ditunjukkan oleh Korem 72 Pamungkas. Dari pemaparan Pak Danrem Brigjen Zainul, telah dijelaskan bahwa peta gangguan telah terpetakan dengan baik, potensi ancaman telah diidentifikasi, dan kesiapan pasukan pun sudah terjamin,” ujar Utut Adianto saat ditemui usai paparan di Markas Korem 72 Pamungkas, Yogyakarta, Kamis malam (31/10/2024).


Meski demikian, Utut menyoroti persoalan anggaran yang dihadapi TNI terkait pengamanan Pilkada. Menurutnya, saat ini TNI belum memiliki anggaran khusus untuk situasi kontingensi seperti pengamanan Pilkada, dan selama ini anggaran yang digunakan melekat pada bantuan atau hibah dari pemerintah kabupaten atau kota.


“Ini menjadi perhatian kami, karena anggaran untuk pengamanan Pilkada belum berasal langsung dari anggaran TNI. Harapannya, dalam lima tahun ke depan, TNI, khususnya Korem, dapat memiliki anggaran mandiri untuk mendukung operasi keamanan dalam negeri seperti Pilkada,” tegas Utut.


Selain itu, Komisi I DPR juga menekankan pentingnya netralitas TNI dalam pelaksanaan Pilkada serentak. Utut mengingatkan bahwa netralitas TNI adalah bagian dari prinsip prajurit serta upaya untuk menjaga stabilitas dan masa depan Republik Indonesia. “TNI wajib netral. Ini bukan sekadar menjaga kredibilitas institusi, tapi juga untuk memperpanjang usia Republik kita. Jika TNI sampai memihak, akan memicu kekacauan di negara ini,” sebutnya.


Dalam pertemuan ini, Brigjen TNI Zainul Bahar menyatakan bahwa Korem 72 Pamungkas berkomitmen untuk menjalankan tugas pengamanan Pilkada serentak dengan profesional dan sesuai dengan arahan yang diberikan. (eki/aha)

BERITA TERKAIT
Indonesia Masuk BRICS, Budi Djiwandono: Wujud Sejati Politik Bebas Aktif
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono menyambut baik masuknya Indonesia sebagai anggota BRICS. Budi juga...
Habib Idrus: Indonesia dan BRICS, Peluang Strategis untuk Posisi Global yang Lebih Kuat
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keanggotaan penuh Indonesia dalam aliansi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) menjadi isu strategis yang...
Amelia Anggraini Dorong Evaluasi Penggunaan Senjata Api oleh Anggota TNI
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mendorong evaluasi menyeluruh penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan TNI....
Oleh Soleh Apresiasi Gerak Cepat Danpuspolmal Soal Penetapan Tersangka Pembunuhan Bos Rental
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Tiga anggotaTNI Angkatan Laut (AL) diduga terlibat dalampenembakan bos rental mobil berinisial IAR di Rest Area KM...