Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Aras dalam Kunjungan Kerja Spesifik (Kunsfik) Tim Komisi V DPR RI ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (31/10/24). Foto : Bunga/Andri

PARLEMENTARIA, Tangerang - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Aras menyampaikan pentingnya penggunaan pesawat baru oleh pihak maskapai demi peningkatan keselamatan penumpang. Hal ini ia sampaikan dalam Kunjungan Kerja Spesifik (Kunsfik) Tim Komisi V DPR RI ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (31/10/24).

Kunsfik ini dilakukan untuk meninjau kesiapan Bandara Soekarno-Hatta menghadapi arus penumpang yang diperkirakan meningkat selama periode Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Selain menyoroti kesiapan bandara, Andi Iwan Aras juga memberikan perhatian serius pada kualitas armada pesawat yang digunakan oleh maskapai.

Dalam pernyataannya, Legislator Partai Gerindra tersebut menegaskan bahwa meskipun usia pesawat secara teknis telah diatur dalam regulasi dan masih dianggap layak terbang dalam jangka waktu tertentu, maskapai diharapkan untuk lebih memilih pesawat baru. Menurutnya, meski biaya sewa pesawat baru lebih tinggi, pemeliharaan akan lebih mudah dan lebih efisien dalam jangka panjang.

“Nah inilah, memang benar bahwa usia pesawat itu sudah diatur layak terbang sampai usia tertentu, namun tentunya kita berharap agar maskapai kita ini bisa mempergunakan pesawat-pesawat baru,” jelas Andi Iwan.

Ia menambahkan bahwa pesawat baru membawa keunggulan dalam teknologi dan keselamatan yang lebih tinggi. “Pesawat-pesawat baru ini, saya kira, walaupun lebih mahal biaya sewanya tetapi maintenance-nya akan lebih murah, terutama terkait masalah keselamatan. Kami berharap itu menjadi prioritas,” tambahnya.

Andi Iwan juga menekankan bahwa prioritas utama maskapai harus tetap pada keselamatan penumpang, dan penggunaan pesawat tua yang hanya melalui proses kalibrasi atau perbaikan ulang sebaiknya diminimalkan.

Dalam kesempatan tersebut, Andi Iwan mengimbau Kementerian Perhubungan dan maskapai penerbangan untuk meningkatkan standar keselamatan dengan meninjau kembali penggunaan pesawat yang sudah berusia tua. “Kami imbau kepada Kementerian Perhubungan dan maskapai agar penggunaan pesawat ini jangan hanya yang tua dan dikalibrasi ulang. Kita harapkan pesawat yang ada ini memang pesawat yang tingkat keselamatannya lebih tinggi, teknologinya lebih canggih, dan lebih aman,” pungkasnya.

Selain itu, Wakil Ketua DPR RI dari Dapil Sulawesi Selatan II Andi Iwan Aras berharap agar seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan maskapai, memperhatikan kondisi armada dan keselamatan penerbangan untuk menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat terlebih jelang lonjakan oenerbangan pada masa Nataru. (blf/rdn)