Muslim Ayub Tekankan Pengawasan Cegah Peredaran Narkoba di Lapas

08-11-2024 / LAIN-LAIN
Anggota Komisi XIII DPR RI, Muslim Ayub, saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Tim Komisi XIII DPR RI ke Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, (6/11/2024). Foto: Ubed/vel

PARLEMENTARIA, Bandung - Baru-baru ini, terungkapnya kasus peredaran narkoba yang melibatkan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung. Hal itu lantas memicu kecemasan mengenai lemahnya pengawasan di dalam lembaga pemasyarakatan.

 

Berdasarkan informasi yang didapat dari kepolisian, dua narapidana yang terlibat dalam jaringan peredaran narkoba ini berhasil ditangkap dalam pengembangan penyelidikan yang dilakukan di Lapas Sukamiskin.

 

Pembuktian yang didapatkan di lapangan menunjukkan adanya keterlibatan beberapa oknum yang dengan sengaja memanfaatkan ruang lingkup Lapas untuk menjalankan bisnis haram ini.

 

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi XIII DPR RI, Muslim Ayub, memberikan tanggapan serius terhadap temuan tersebut. Menurutnya, meskipun peredaran narkoba di Lapas memang menjadi masalah yang serius, hal ini tidak bisa diselesaikan secara instan.

 

“Memang kalau kita lihat, menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan keamanan di Lapas, termasuk masih adanya narapidana yang melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan harapan kita, seperti peredaran narkoba, itu memang masih ada," ujar Muslim kepada Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Tim Komisi XIII DPR RI ke Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, (6/11/2024).

 

Namun, Ayub juga menekankan bahwa penyelesaian masalah ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ia menyebutkan bahwa pengawasan yang lebih intensif perlu diterapkan di seluruh Lapas. "Yang perlu kita tingkatkan adalah pengawasan yang sangat signifikan terhadap Lapas itu sendiri," ujarnya.

 

Selain itu, Politisi Fraksi Nasdem tersebut menambahkan, temuan adanya narapidana yang terlibat dalam peredaran narkoba tidak hanya menjadi masalah di Lapas Sukamiskin, tetapi juga di beberapa Lapas lainnya. Ayub berharap agar pengawasan yang lebih ketat dapat mencegah peredaran narkoba dan tindakan pidana lainnya di dalam Lapas. Ia juga menyarankan agar narapidana yang terlibat dalam kasus peredaran narkoba dipindahkan ke tempat lain.

 

"Kita berharap yang melakukan tindakan pidana ini harus dipindahkan, seperti saya katakan kemarin (misalnya) ke Nusa Kambangan, agar tidak menular kepada napi-napi yang lainnya," tambah Ayub.

 

Sementara itu, pihak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) yang mengelola Lapas di Indonesia juga diminta untuk lebih serius dalam memperbaiki sistem pengawasan dan penanganan kasus narkoba di dalam Lapas. Peredaran narkoba di dalam Lapas merupakan masalah besar yang dapat merusak tujuan pembinaan yang seharusnya dijalani oleh narapidana.

 

Kasus ini kembali menegaskan pentingnya upaya terintegrasi antara pihak kepolisian, pemerintah, dan lembaga pemasyarakatan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terkontrol di dalam Lapas, serta mencegah peredaran narkoba yang semakin mengkhawatirkan. (uf/rdn)

BERITA TERKAIT
Kunjungi Tanambulava Sulteng, Matindas Dengarkan Aspirasi dan Salurkan Bantuan
04-02-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI Matindas J Rumambi menyerap aspirasi dan menyerahkan bantuan kepada warga Desa Sibalaya Barat, Kecamatan...
Rocky Chandra Serukan Kewaspadaan Masyarakat Hadapi Banjir dan Longsor di Jambi
04-02-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI dari Dapil Jambi memberikan tanggapan terkait meningkatnya bencana banjir dan longsor yang melanda di...
Rocky Candra Desak Pertamina Tanggung Jawab atas Kerugian Warga Terdampak Proyek di Jambi
02-02-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI dari Dapil Jambi, Rocky Candra, mendesak PT Pertamina (Persero) dan anak perusahaannya, PT Pertamina...
Novita Hardini Apresiasi Inovasi Pemkab Trenggalek Libatkan Baznas dalam Program MBG
02-02-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI Dapil Jawa Timur VII Novita Hardini, mengapresiasi inovasi Pemkab Trenggalek dalam menjalankan program Makan...