Bambang Purwanto Minta Bulog Tingkatkan Kemampuan Jaga harga gabah
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Bambang Purwanto meminta Perum Bulog untuk meningkatkan kemampuannya menjaga harga gabah, lantaran harganya yang kini cenderung anjlok. Hal itu dibuktikan dengan harga gabah yang terjadi seperti di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang mengalami penurunan yakni Rp6.200 per kilogram. Ia menilai apabila dibiarkan maka bukan tidak mungkin ke depan akan semakin menurunkan semangat para petani dalam berproduksi.
“Kenapa bisa anjlok? Karena tidak ada pesaing sehingga spekulan bermain. Padahal kalau setiap panen harga gabah turun dapat menurunkan semangat para petani karena biaya produksi cukup mahal,” ujarnya kepada media, di Jakarta, Selasa (12/11/2024).
Menurut Bambang, peranan Bulog harus segera diperkuat mengantisipasi anjloknya harga gabah serta dampak yang ditimbulkan. Ia beralasan dengan Bulog yang kuat nantinya akan bertanggung jawab pada penyerapan gabah hasil panen petani.
“Saya kira ini harus dipahami sehingga Pemerintah melalui Bulog hadir memperkuat posisinya seperti pihak yang menyerap,” kata Politisi Fraksi Partai Demokrat itu.
“Bulog masa lalu berperan dalam menyerap, menyimpan dan menyalurkan guna menjaga stabilitas harga pangan. Apalagi saat ini Pemerintah sedang fokus meningkatkan produksi pangan,” tambahnya.
Meski demikian, Bambang yakin pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto terus bergerak melakukan langkah evaluasi terutama pada peranan Bulog yang harus diperkuat dalam menjaga gabah petani. “Bulog sedang mau diperkuat statusnya agar seperti jaman dulu, di mana Bulog yang mampu menyerap gabah petani,” jelas Bambang. (hal/rdn)