Komisi VI Apresiasi Kinerja Pupuk Indonesia dan Petrokimia Gresik dalam Mendukung Upaya Swasembada Pupuk

22-11-2024 / KOMISI VI
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Eko Hendro Purnomo, saat mengikuti pertemuan kunjungan kerja spesifik Komisi VI DPR RI di Gresik. Foto: Ucha/vel

PARLEMENTARIA, Gresik – Menjalankan fungsi pengawasan, Komisi VI DPR RI melaksanakan kunjungan kerja spesifik ke PT Petrokimia Gresik. Dalam kesempatan ini, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Eko Hendro Purnomo, menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Pupuk Indonesia (PI) dan PT Petrokimia Gresik dalam mendukung program pemerintah, khususnya terkait swasembada pangan melalui upaya menjaga ketersediaan pupuk di masyarakat.

 

Politisi Fraksi PAN ini menjelaskan pentingnya memastikan semua sektor dapat mendukung secara optimal upaya pemerintah dalam mencapai swasembada pangan. Ia menekankan bahwa salah satu faktor penting dalam swasembada pangan adalah ketersediaan pupuk yang mencukupi.

 

"Kunjungan kerja spesifik ini terkait dengan bagaimana keinginan pemerintah terkait swasembada pangan ini bisa terkoneksi dengan ketersediaan pupuk yang ada. Salah satunya adalah keberadaan pupuk yang mencukupi untuk mendukung swasembada pangan," jelas legislator Dapil DKI Jakarta I ini saat ditemui Parlementaria usai pertemuan di Gresik, Kamis (21/11/2024).

 

Eko, yang juga merupakan anggota Badan Anggaran DPR RI, menyampaikan bahwa ia telah mendapatkan penjelasan dari Pupuk Indonesia dan Petrokimia Gresik mengenai kesiapan mereka dalam produksi pupuk. Eko menegaskan pentingnya pemahaman terhadap seluruh aspek, mulai dari pendistribusian, produksi, hingga aplikasi pupuk di lapangan.

 

"Tadi kami mendapatkan penjelasan dari Pupuk Indonesia dan Petrokimia Gresik bahwa mereka siap terkait dengan produksi pupuk. Seperti yang disampaikan Ibu Ketua, pendistribusiannya bagaimana? Produksinya bagaimana? Aplikasinya berapa? Itu semua harus kita ketahui bersama. Dan alhamdulillah, hasil yang didapatkan malah di atas ekspektasi kami," ujar Eko.

 

Adapun capaian produksi hingga Oktober 2024 mencapai 103,96% dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Realisasi produksi PT Petrokimia Gresik pada Oktober 2024 telah mencapai 5.000.739 ton, melampaui RKAP Oktober yang sebesar 4.815.004 ton. Produksi ini terdiri dari 3.612.405 ton pupuk dan 1.393.334 ton produk non-pupuk.

 

Di akhir kunjungannya, Eko memberikan apresiasi atas langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Pupuk Indonesia dan Petrokimia Gresik. Ia berharap capaian positif ini dapat terus ditingkatkan sehingga memberikan manfaat besar bagi masyarakat.

 

"Kami mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Pupuk Indonesia. Mudah-mudahan pencapaian-pencapaian ini dapat terus dicapai dan memberikan manfaat untuk kemaslahatan masyarakat," tutup Eko.

 

Berdasarkan paparan yang diberikan oleh pihak PT Petrokimia Gresik, kapasitas produksi dari anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) tersebut telah lebih dari 11 juta ton/tahun untuk pupuk maupun bahan kimia non-pupuk.

 

PT Petrokimia Gresik adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang merupakan anak usaha Pupuk Indonesia, yang terutama bergerak di bidang produksi pupuk. PT Pupuk Indonesia (Persero) menjadi perusahaan induk (holding company) dari beberapa perusahaan pupuk yang dimiliki oleh negara, antara lain: PT Pupuk Iskandar Muda (Aceh), PT Pusri Palembang, PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Kalimantan Timur, dan PT Petrokimia Gresik. (uc/aha)

BERITA TERKAIT
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...
Mufti Anam Minta Pemerintah Perkuat Koperasi Agar Rakyat Tak Terjerat Pinjol
18-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total outstanding (piutang) pembiayaan industri pinjaman online berupa peer-to-peer (P2P) lending mencapai...
Pilu Keluarga Bunuh Diri karena Pinjol, Mufti Anam: Pemerintah Tak Berdaya, Rakyat Semakin Menderita
18-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menilai pemerintah belum tegas menangani kasus pinjaman online (pinjol). Akibat...