Kawendra: Saya Tidak Ingin Ada Penumpukan Penumpang di Bandara Saat Libur Nataru

01-12-2024 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR RI Kawendra Lukistian, saat mengikuti pertemuan Kunspek Komisi VI DPR RI ke PT Angkasa Pura Indonesia, Kota Tangerang, Banten. Foto: Dipa/vel

PARLEMENTARIA, Tangerang - Anggota Komisi VI DPR RI Kawendra Lukistian meminta agar liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dapat dipersiapkan dengan baik dan matang. Hal itu disampaikan dalam kunjungan kerja Tim Komisi VI DPR RI ke In Journey Group, yang dihadiri oleh Direktur Utama Angkasa Pura, Garuda Indonesia, dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya.

 

“Saya ingin tidak ada lagi penumpukan penumpang untuk sektor transportasi udara. Kemudian, ia juga ingin adanya penambahan jam terbang bagi maskapai di setiap bandara Indonesia. Hal ini harus dilakukan sebagai bentuk pelayanan yang baik kepada masyarakat,” tuturnya kepada Parlementaria saat ditemui  Komisi VI tersebut saat ditemui di PT Angkasa Pura Indonesia, Kota Tangerang, Banten, Jumat (29/11/2024).

 

Politisi Fraksi Partai Gerindra ini juga mencontohkan bahwa di dapilnya - Kabupaten Jember, Jawa Timur - bandara Notohadinegoro belum diaktivasikan Kembali. Padahal, antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk melakukan penerbangan baik dari maupun ke Jember.

 

“Karena dalam momen Nataru ini biasanya lonjakan penumpang itu besar sekali ke Jember. Sebagai kota festival yang luar biasa, saat ini kami memiliki festival kelas internasional yang setiap tahun sudah diadakan. Makanya saya dorong supaya bandara di kami ini harus beroperasi,” tegasnya.

 

Lebih lanjut, ia akan membahas langkah konkret untuk mengaktivasikan kembali bandara Notohadinegoro ini. Menurutnya bandara ini dinilai strategis dalam mengembangkan potensi ekonomi kreatif Kabupaten Jember.

 

“Saya akan segera mengadakan pertemuan dengan Direktur Utama Angkasa Pura, Garuda Indonesia, serta Citilink dengan Bupati Jember terpilih, yaitu Gus Fawait. Sekali lagi saya tegaskan, Kota Jember berpotensi sebagai pusat ekonomi kreatif. Misalnya, Jember Fashion Carnaval yang sudah berstandar internasional,” tuturnya.

 

Kemudian, Kawendra juga berharap agar aspek keselamatan tetap dipantau oleh AirNav Indonesia. “Tadi kami juga sudah berkoordinasi dengan Dirut Airnav bahwa mereka sudah mempersiapkan berbagai skenario untuk memastikan agar keselamatan ini tetap terjaga oleh semua penumpang. Bagaimanapun jaminan akan keselamatan dan kenyamanan penumpang tetap menjadi yang utama,” tutupnya. (dip/rdn)

BERITA TERKAIT
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...
Mufti Anam Minta Pemerintah Perkuat Koperasi Agar Rakyat Tak Terjerat Pinjol
18-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total outstanding (piutang) pembiayaan industri pinjaman online berupa peer-to-peer (P2P) lending mencapai...
Pilu Keluarga Bunuh Diri karena Pinjol, Mufti Anam: Pemerintah Tak Berdaya, Rakyat Semakin Menderita
18-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menilai pemerintah belum tegas menangani kasus pinjaman online (pinjol). Akibat...