Pemerintah Alokasikan Rp 150 Miliar Bagi Perpustakaan
Kepala Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas),Sri Sularsihmenyatakan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 150 Milyar bagi Perpustakaan Nasional di seluruh Indonesia. Hal tersebut disampaikannya, saat mendampingi Kunjungan Spesifik Komisi X DPR RI ke UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, Kamis (28/2)
”Pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp150 miliar untuk keperluan penambahan koleksi buku yang akan disebar di seluruh perpustakaan maupun komunitas pecinta buku di seluruh Indonesia,” kata Sri.
Menurut Sri, anggaran sebesar Rp 150 miliar tersebut, akan dialokasikan untuk pengelolaan perpustakaan di seluruh pemerintah provinsi sebesar Rp100 miliar, dan sisanya Rp 50 miliar untuk pengadaan buku yang nantinya akan disebar di seluruh perpustakaan termasuk milik komunitas.
Kondisi perpustakaan di Indonesia, terang Sri, sebenarnya saat ini sudah lebih baik daripada sebelumnya. Bukan hanya di Pulau Jawa, di luar pulau ini pun kondisi perpustakaan juga sudah baik.
Dari sekitar 500 kabupaten/kota yang ada di Indonesia, 467 di antaranya sudah memiliki perpustakaan. Namun, tidak semuanya memiliki fasilitas yang lengkap seperti sistem "digital", maupun fasilitas lain di perpustakaan ini. Ada sekitar 30 persen dari seluruh daerah yang mempunyai perpustakaan yang fasilitasnya sudah lengkap.
Sri mengakui, bahwa masih ada beberapa daerah yang memerlukan perhatian untuk perpustakaaannya. Selain fasilitas yang belum lengkap, juga jumlah koleksi buku di perpustakaan tersebut masih minim. Daerah itu antara lain berada di wilayah pesisir dan pulau kecil.
Sejak 2007 lalu, pemerintah memulai program untuk pemberian buku, yang memang ditujukan pada perpustakaan di wilayah pesisir maupun pulau kecil di Indonesia. Diharapkan, stimulan berupa buku ini akan menginspirasi bupati/wali kota di Indonesia untuk menambah anggaran sebagai upaya penambahan koleksi buku. (sc)