Komisi VIII Salurkan Bansos dan Tinjau Penyelenggaraan Kerja dari Para Mitra di Jateng
Tim Komisi VIII DPR RI saat menyalurkan bantuan sosial dalam rangka Kunres Komisi VIII di Semarang. Foto: Ridwan/vel
PARLEMENTARIA, Semarang – Tim Komisi VIII DPR RI menyalurkan bantuan sosial dan meninjau pelaksanaan penyelenggaraan kerja dari para mitra di Jawa Tengah. Pelaksanaan pengawasan kinerja tersebut mulai dari pelayanan keagamaan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta kesiapsiagaan bencana di Provinsi Jawa Tengah.
Kunjungan tersebut dihadiri perwakilan dari para mitra di antaranya Kementerian Agama RI, Kementerian Sosial RI, Kemen PPPA RI, BNPB, KPAI, BPKH, BAZNAS dan BWI.
“Kunjungan kali ini ingin mendapatkan masukan secara langsung dari pemangku kepentingan dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat dan mengetahui kendala serta hambatan apa saja yang ada. Kemudian dicarikan solusi yang efektif dan efisien guna meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat, peningkatan pelayanan keagamaan, pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak serta kesiapsiagaan penanganan potensi bencana di seluruh pelosok Provinsi Jawa Tengah,” jelas Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid sekaligus ketua tim saat membuka Kunjungan Kerja di Kantor Gubernur, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (6/12/2024).
Di samping itu, Komisi VIII juga terus mengawasi terkait dengan persiapan pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025, pelayanan keagamaan dan pendidikan pondok pesantren di Jawa Tengah, kemudian Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non-Fisik (NF) dari Kementerian PPPA dan Kesiapsiagaan Bencana yang ada di Provinsi Jawa Tengah.
“Begitu juga, berbagai program yang terkait seperti Bantuan Pangan Non Tunai, Program Keluarga Harapan, Program Wirausaha, Program Indonesia Pintar, Program Bantuan Iuran BPJS, program ATENSI dan banyak program lainnya yang digulirkan dengan harapan terwujudnya kesejahteraan sosial Masyarakat di Jawa Tengah ini,” pungkas Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.
Berikut rincian bantuan yang disalurkan Komisi VIII selama Kunker Reses di Jawa Tengah:
- Bantuan Pemerintah untuk Pendidikan dan Keagamaan pada Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024 sebesar Rp. 24.939.100.000.
- Rehabilitas Sosial Kementerian Sosial RI berupa Bantuan PKH dan lain-lain:
1. Sembako periode Nov-des provinsi Jawa Tengah untuk 2.707.320 KPM: Rp1.082.928.000
2. PKH Periode Nov-Des Prov. Jawa Tengah untuk 1.234.065 KPM: Rp574.291.675.982
3. Bantuan ATENSI Jateng TW 4 (okt-des) 2024 untuk 9.237 KPM: Rp9.247.366.192
4. Alat bantuan ATENSI Triwulan IV untuk 809 KPM: Rp2.197.417.555
5. Logistik bencana: Rp2.703.239.700
Total Bantuan dari Kemensos Rp1.761.367.709.339
- KemenPPPA RI DAK Non Fisik Dana Pelayanan Perlindungan Perempuan dan Anak Tahun 2024 di Provinsi Jawa Tengah dan 4 Kab/Kota sebesar Rp2.030.000.000.
- BNPB
Dana Siap Pakai:
1. Sembako: 300 Paket;
2. Hyginie Kit: 250 Paket;
3. Selimut: 250 Lembar;
4. Matras: 250 Lembar;
5. Kasur Lipat: 100 Pcs;
6. Senter, Jas Hujan dan Sepatu Boots: 100 Pcs
7. Karung Goetec: 500 Lembar;
8. Makanan Siap Saji: 250 Paket;
9. Tenda Keluarga: 50 Unit;
10. Tenda Pengungsi: 2 Unit;
11. Perahu Karet dan Mesin: 2 Unit;
12. Terpal: 300 Lembar.
- BPKH
Beasiswa Haji Universitas Diponegoro
- Baznas
1. Zmart: 250 Unit dan 250 Mustahik;
2. Z-Auto: 15 Unit dan 15 Mustahik;
3. Balai Ternak: 1 Unit dan 20 Mustahik;
4. Lumbung Pangan: 1 Unit dan 20 Mustahik;
5. ZCD: 1 Unit dan 13 Mustahik;
6. Baznas Microfinance dan Masjid (BMM): 2 Unit dan 30 Mustahik
(rdn)