Bencana Akhir Tahun Terus Berulang, Butuh Kesinergisan Antar-Kementerian

12-12-2024 / KOMISI VIII
Anggota Komisi VIII DPR RI Haeny Relawati Rini Widyastuti saat mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VIII ke Semarang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Foto: Ridwan

PARLEMENTARIA, Semarang – Anggota Komisi VIII DPR RI Haeny Relawati Rini Widyastuti menilai bencana yang terus berulang di akhir tahun, sebenarnya dapat diantisipasi jauh-jauh hari. Sebab, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memiliki irisan kerja dengan Kementerian PUPR, khususnya Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

 

Terlebih bencana yang ada di Jawa Tengah memiliki irisan kewenangan dengan BBWS Pemali Juana, yang merupakan pelaksana teknis dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air yang bertugas mengelola sumber daya air di Wilayah Sungai (WS) Jratunseluna.

 

“Di mana penanganan dari sungai, anak Sungai, yang melintasi antarkota dan kabupaten dalam satu provinsi ini kebijakannya ada di BBWS. Sedangkan untuk aspek kebencanaannya jika tidak ditangani secara komprehensif maka yang terjadi adalah pengulangan dan kerugian material dan immaterial,” ujar Haeny kepada Parlementaria saat mengikuti Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VIII ke Semarang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

 

Karena itu, Politisi Fraksi Partai Golkar ini mendorong adanya pembentukan peta mitigasi bencana, khususnya tentang hidrometeorologi. Ia menyebutkan, pembentukan peta bencana tersebut harus melibatkan antar-dua kementerian koordinator. “Saya ulangi, jikq tidak ditangani seperti itu akan ditangani secara sporadis,” tegasnya.

 

Di sisi lain, wakil rakyat dari Dapil Jawa Timur IX ini menyoroti kinerja Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Menurutnya, peringatan bencana dari BMKG perlu ditingkatkan, terlebih untuk menjadi kebijakan dan kehidupan sehari-hari.

 

“Saya lihat di Jepang itu sudah tegak lurus dengan antisipasi sehari-hari. Jadi sinergisitas itu yang tidak hanya bisa diselesaikan oleh kementerian-kementerian tertentu secara komprehensif dan sinergis,” tutupnya. (rdn)

BERITA TERKAIT
Komisi VIII Dorong Optimalisasi Pengelolaan Zakat & Wakaf 2025
05-02-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Wachid, menegaskan pentingnya optimalisasi pengelolaan zakat dan wakaf dalam Rapat...
Komisi VIII Desak BPH Wujudkan Tri Sukses Penyelenggaraan Haji
05-02-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Singgih Januratmoko, memimpin Rapat Kerja bersama Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH)...
Komisi VIII Minta Kementerian Agama Perinci Efisiensi Anggaran 2025
04-02-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi VIII DPR RI menggelar Rapat Kerja dengan Menteri Agama RI untuk membahas pelaksanaan program dan anggaran...
Komisi VIII DPR RI Soroti Efisiensi Anggaran dan Program Prioritas KPPPA Tahun 2025
03-02-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi VIII DPR RI menggelar Rapat Kerja bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) serta Rapat...