BIN Nilai Agus Marto Gagal Penuhi Target Penerimaan Pajak
Komisi XI yang sedang membahas pencalonan Agus Martowardojo sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2013-2018, membutuhkan masukan dari masyarakat luas, termausk dari instansi pemerintah. Dalam kesempatan itu, Komisi XI mengundang Badan Intelijen Negara (BIN) untuk memberikan penilaian akurat terhadap Agus.
"Kalau dilihat secara profesional, BIN mengatakan cukup memadai, dan cukup prima," kata Wakil Komisi XI Harry Azhar Aziz usai RDP antara Komisi XI dengan Kepala BIN Marciano Norman di Gedung Nusantara I, Rabu (13/3).
Dari sisi kinerja, Harry mengakui bahwa sosok Agus adalah figur pekerja keras dan sedikit emosional. Namun, dalam rapat internal itu, ada anggota Komisi XI yang membela, jika ada pegawai yang tidak benar, maka Menterinya juga harus tegas.
Meski dari sisi profesionalisme cukup baik, BIN menilai Kementerian Keuangan selama di bawah kepemimpinan Agus Marto selalu gagal memenuhi target penerimaan pajak. Hal itulah ditekankan dalam rapat tertutup antara Komisi XI dengan BIN.
"Penerimaan pajak itu kan faktor Menkeu, itu faktornya sangat menentukan. Apakah itu tanggung jawab di Dirjen Pajak, pegawai khusus eselon II di bawah Dirjen Pajak itu kan wewenang Menkeu. Hal itu ditekankan agar ketika memegang posisi Gubernur BI beliau juga bisa memenuhi target BI,” jelas Harry. (sf)