Tolok Ukur Keberhasilan Universitas adalah Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Ketua DPR-RI Marzuki Alie menyampaikan pidato kunci pada Workshop Penelitian Ilmiah di Kampus Universitas Indo Global Mandiri, Palembang,Rabu (13/3). Tema Workshop tersebut adalah “Kepentingan Penelitian dan Penulisan Ilmiah dalam Pengembangan Diri dan Universitas”.
Menurut Marzuki Alie, penelitian atau “research” adalah upaya mendalami kebenaran dan membangun kekayaan intelektual. Terjadinya akumulasi “knowledge” melalui proses berpikir (reasoning dan learning) secara terus menerus adalah faktor yang terpenting dalam upaya mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi di dalam kehidupan. Agar hasil penelitian memiliki nilai guna dan tersebar secara luas, diperlukan penulisan karya ilmiah berupa publikasi ilmiah.
Publikasi ilmiah dimaksudkan untuk mendokumentasikan sebuah karya ilmiah sehingga proses akumulasi ilmu pengetahuan (knowledge) bisa terus berjalan. Oleh karena itu, dunia kampus yang merupakan dunia ilmiah memiliki tanggung jawab besar untuk mampu melakukan penelitian dengan mutu yang baik dan kemudian mempublikasikannya.
Indonesia memiliki kemampuan dalam penguasaan iptek yang luas, tetapi masih memiliki kelemahan mendasar dalam research and development (R&D) untuk inovasi teknologi. Fokus research and development harus diarahkan untuk mendukung industrialisasi, pengembangan sektor pertanian dan jasa. Tanpa itu, yakinlah, Indonesia tidak akan survive dalam kompetisi global.
Pada kesempatan ini, Ketua DPR yang juga Pembina UIGM menyampaikan, bahwa Tolok ukur keberhasilan suatu Universitas di masa kini bukan hanya pada kegiatan pengajaran, tetapi pada pelaksanaaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang semakin berimbang antara 1 Pendidikan Pengajaran, 2 Penelitian dan 3 Pengabdian kepada Masyarakat. Keseimbangan ini sesunguhnya amat penting, sebab Universitas tidak hanya bertanggungjawab terhadap kecerdasan dan ketrampilan mahasiswa, tetapi tanggungjawab terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.Workshop UIGM kali ini adalah fokus pada penelitan dan penulisan ilmiah dalam pengembangan diri dan universitas.
Workshop ini penting untuk untuk mengubah mindset lama, yang hanya fokus pada kegiatan belajar-mengajar, kepadamindset yang baru, yaitu mengajar, meneliti, mengabdi dan menulis. Ujungnya adalah pengembangan diri secara mandiri.Untuk mendukung perubahan mindset ini, perlu dilakukan perbaikan seluruh civitas akademika, khususnya kualitas dosen yang baik, yang akhirnya bermuara pada kualitas mahasiswa yang dihasilkan.
Penelitian Bagi Dosen dan Mahasiswa
Bagi seorang dosen, penelitian selain merupakan suatu kewajiban, juga sekaligus untuk meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan pemecahan masalah yang dihadapi tentang suatu objek. Penelitian bagi mahasiswa, selain sebagai prasyarat yang ditetapkan dalam kurikulum untuk mendapatkan gelar pada jenjang tertentu, juga berguna untuk belajar memecahkan masalah secara sistematis dan ilmiah serta membangun kreativitas.
Pemerintah melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DP2M) Dirjen Dikti Depdikbud, Kementerian Negara Riset dan Teknologi (Kemneg Ristek) serta berbagai intansi Pemerintah telah melakukan pembinaan penelitian dalam waktu cukup lama. Melalui berbagai program pembinaan penelitian ini,sebenarnya telah berkembang cukup banyak pusat-pusat penelitian,maupun kelompok-kelompok peneliti unggulan di berbagai perguruan tinggi. Kelompok peneliti, laboratorium, dan pusat penelitian tersebut telah memiliki kemampuan dan suasana akademik yang kondusif untuk pengembangan dan pelaksanaan penelitian yang baik.(tg)