BKSAP Dorong Kolaborasi RI-Iran, Tingkatkan Kapasitas Kedua Negara

22-01-2025 / B.K.S.A.P.
Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera, saat bertukar cenderamata usai pertemuan bilateral dengan Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, di Gedung Nusantara III. Foto: Jaka/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, mengadakan pertemuan bilateral dengan Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu (22/1/2025). Pertemuan ini menegaskan komitmen kedua negara untuk mempererat hubungan dan mengembangkan kolaborasi di berbagai bidang.

 

"Mereka menyampaikan telah membentuk kerja sama bilateral dan berharap Indonesia juga segera menindaklanjuti agar dialog, kolaborasi, dan pertukaran dapat terjadi. Saya menerima dengan sangat terbuka kedatangannya," ujar Mardani kepada Parlementaria.

 

Salah satu fokus pembahasan dalam pertemuan tersebut adalah potensi kerja sama di bidang terapi kedokteran nuklir (medical nuclear treatment). Iran, yang dikenal memiliki kemajuan signifikan dalam teknologi nuklir, diharapkan dapat berbagi pengalaman dan teknologi dengan Indonesia.

 

"Selain itu, kita juga sedang menjajaki penerbangan langsung dari Teheran ke Jakarta dan Bali. Jika terealisasi tahun ini, hal itu akan memperkuat hubungan kita. Perdagangan, budaya, dan ekonomi akan berkembang lebih optimal," jelas Mardani.

 

Kedua negara juga membahas kolaborasi dalam kerangka organisasi BRICS. Indonesia resmi bergabung dengan BRICS pada Januari 2025, yang kini terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan, Iran, Mesir, Etiopia, Uni Emirat Arab, dan Indonesia.

 

"Saya sampaikan, kita menuju arah yang sama. Kita baru saja bergabung dengan BRICS, sementara Iran sudah lebih dulu. Bahkan, Iran telah menjalin kerja sama erat dengan Rusia. Melalui platform ini, kita berharap Indonesia dan Iran dapat meningkatkan kapasitas masing-masing, termasuk memperkuat kedudukan kita di tingkat global," ujar Mardani, politisi dari Fraksi PKS.

 

Tahun 2025 juga menandai 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Iran. Dalam kesempatan tersebut, Dubes Iran mengundang DPR RI untuk menghadiri perayaan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara yang akan diselenggarakan pada 4 Februari 2025. (bia/aha)

BERITA TERKAIT
BKSAP Jembatani Kerja Sama Pendidikan dan Teknologi antara RI dan Kuba
24-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Indonesia dan Kuba telah memperkuat hubungan bilateral yang terjalin sejak 1960. Pada tahun 2025 ini, hubungan diplomatik...
Indonesia-Australia Sepakat Tingkatkan Investasi dan Kerja Sama Pendidikan
24-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Pimpinan Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) kembali menggelar pertemuan dengan duta besar negara sahabat. Kali ini,...
BKSAP Bahas Empat Bidang Strategis Kolaborasi RI dan Belarus
23-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, mengadakan pertemuan kehormatan (courtesy call) dengan...
BKSAP dan WFD Sepakat Tingkatkan Kolaborasi Legislasi dan Perubahan Iklim
23-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, bertemu dengan delegasi dari Westminster Foundation...