Anggota Komisi X DPR RI, Agung Widyantoro saat mengikuti kunjungan kerja di Bali, Kamis (30/1/2025). Foto: Bianca/vel

PARLEMENTARIA, Bali – Anggota Komisi X DPR RI, Agung Widyantoro, menyoroti berbagai persoalan krusial di Bali yang membutuhkan data akurat dan komprehensif dari Badan Pusat Statistik (BPS) Bali. Ia menekankan pentingnya peran BPS dalam menyediakan data yang dapat menjadi solusi atas permasalahan air tanah dan kemacetan di Pulau Dewata.

"Bali sebenarnya adalah daerah agraris yang cukup subur, tetapi kini menghadapi ancaman serius dalam ketersediaan air tanah. Oleh karena itu, BPS harus mampu menyediakan data mengenai rasio kecukupan air dengan jumlah penduduk, termasuk dampak tingginya kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara," ujar Agung kepada Parlementaria di Bali, Kamis (30/1/2025).

Selain itu, Agung juga menyoroti masalah kemacetan yang kerap terjadi di Bali. Ia berharap BPS dapat menyajikan data yang dapat digunakan sebagai dasar dalam merumuskan solusi untuk mengatasi kepadatan lalu lintas di wilayah tersebut.

"Kami berharap dalam sensus 2026 nanti, BPS mampu menjawab pertanyaan mengenai rasio kecukupan antara panjang jalan dan jumlah kendaraan. Jangan sampai wisatawan yang datang ke Bali justru merasa tidak nyaman akibat kemacetan yang tak terkendali," jelasnya.

Lebih lanjut, Agung berharap BPS mampu menyajikan sistem satu data yang terintegrasi, mencakup berbagai aspek ekonomi, sosial, dan budaya, sehingga tidak terjadi tumpang tindih data antarinstansi.

"Kami ingin BPS menghadirkan big data yang menjadi satu sumber utama dalam menjawab berbagai persoalan di Bali, baik dalam sektor ekonomi, sosial, budaya, maupun lainnya. Jangan sampai ada disparitas atau ketidaksesuaian data antar berbagai sektor," pungkasnya. (bia/aha)