Pengaduan Publik Meningkat, Bentuk Kecintaan pada DPR
Upaya Sekretariat Jendral (Setjen) DPR RI mengoptimalkan komunikasi antara rakyat dengan wakilnya di parlemen menunjukkan hasil positif. Salah satu indikasi keberhasilan adalah pengaduan masyarakat yang disampaikan lewat pesan singkat (sms) dan jaringan internet meningkat.
"Tahun 2012 lalu pengaduan masyarakat yang masuk lewat sms, jaringan on line mencapai lebih dari 45 ribu. Apapun isinya kita ambil positifnya, bagaimanapun ini menunjukkan DPR dicintai masyarakat terlihat dari banyaknya surat-surat pengaduan yang masuk dari daerah," kata Sekretaris Jendral (Sekjen) DPR RI Winantuningtyastiti dalam sambutannya kepada peserta Diklatpim Tingkat II, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (20/3/13).
Kesetjenan lanjutnya menganalisa seluruh pengaduan kemudian dipilah sesuai komisi dan alat kelengkapan DPR untuk kemudian ditindaklanjuti. Ia menyebut ada juga surat yang berisi caci maki, bahkan ada masukan setelah menyaksikan tayangan dialog di TV. Mereka menyatakan keberatan pada pendapat anggota DPR yang menjadi nara sumber dalam acara tersebut.
Kepada 120 peserta Diklatpim, pejabat setingkat eselon II dari Kementrian, Pemprov, Kabupaten/Kota, Sekjen menjelaskan sistem penganggaran di DPR berdasarkan performance-based budgeting. Ini mengacu pada UU no.17/2003 tentang Keuangan Negara, UU no.1/2004 tentang Perbendaharaan Negara dan UU no.15/2004 tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Keuangan Negara.
"Aturan kita sebenarnya sudah bagus, pelaksanaan seharusnya bisa menjadi lebih baik setiap waktu. Masih perlu proses dan sejumlah penyesuaian," imbuhnya kepada peserta diklat yang khusus datang untuk mengetahui rumusan kebijakan publik di DPR.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh peserta yang datang dari seluruh Indonesia agar tidak lupa membangun jaringan kerja/networking. Langkah ini dapat membangun pemahaman yang sama terhadap berbagai kebijakan dan permasalahan yang dihadapi pemerintah, yang akan menguatkan sinergi dalam pelaksanaan tugas setelah selesai menempuh pendidikan penjenjangan ini. (iky)foto:wy/parle