Komisi V DPR Pantau Pengembangan dan Pelayanan Bandara
Setelah melakukan sidak ke empat stasiun kereta api di Jakarta, Kamis (21/3) Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng Jakarta.
Rombongan yang dipimpin oleh Ketua Komisi V DPR RI, Laurens Bahang Dama langsung diterima oleh Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bhakti dan Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Angkasa Pura II, Hari Cahyono serta jajaran direksi lainnya. Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Komisi V DPR RI memantau langsung pengembangan bandara di tanah air, serta pelayanan umum di Bandara lainnya.
“Bandara sebagai pintu Gerbang sekaligus penghubung antar kota dan antar negara. Untuk itulah kami ingin mengetahui sejauh mana pengembangan bandara di tanah air, sekaligus pelayanannya, apakah sudah memenuhi standar pelayanan atau belum,”ujar Laurens di auditorium Angkasa Pura II, Cengkareng.
Dalam kesempatan tersebut, Angkasa Pura II juga memperlihatkan grand design pengembangan Bandara Soekarno-Hatta. Menindaklanjuti laporan tersebut Komisi V DPR RI langsung meninjau lahan seluas 1800 Hektar yang akan dijadikan perluasan bandara, khususnya untuk terminal 3 bandara Soekarno-Hatta.
“Kami mengapresisasi rencana Angkasa Pura II ini, tapi kami minta Angkasa Pura tidak hanya memfokuskan pembangunan pada bandara-bandara yang sudah jelas profitnya saja, melainkan juga pada pengembangan bandara-bandara lain,”ungkap anggota komisi V DPR RI Nova Iriansyah.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Hari Cahyono mengatakan bahwa saat ini PT Angkasa Pura II memiliki rencana pengembangan beberapa Bandara lainnya selain Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, yaitu Bandar Udara Supadio, Pontianak , Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Bandar Udara Kuala Namu,Medan, dan beberapa Bandar udara lainnya di Indonesia. (Ayu) foto:iv/parle/ry