Pramono: Kalah Menang Dalam Demokrasi Hal Lumrah
Wakil Ketua DPRRIPramono Anung, menyayangkan kerusuhan yang terjadi di Palopo, Sulawesi Selatan. Kerusuhan ini diduga muncul akibat hasil dalam pemilukada. Pramono menilai ada aktor dalam kerusuhan itu yang harus diungkap dan ditindak tegas.
"Kita sudah demokrasi dan berjalan baik, saya yakin masyarakat yang melakukan pelanggaran itu ada aktor yang nggak puas," kata Pramono di Gedung Nusantara III setelah menerima Koalisi Masyarakat Sipil Untuk Kelestarian Hutan, Senin (1/4).
Pramono menambahkan bahwa kekerasan tidak boleh terjadi dalam sebuah proses demokrasi. Kalah menang dalam demokrasi adalah hal lumrah.
"Seharusnya orang yang bertanggungjawab harus diminta pertanggungjawabannya bukan hanya yang melakukan perusakan di lapangan. Pemerintah juga diminta ketegasannya kepada orang yang melakukan kekerasan den mencederai demokrasi, sebab dalam demokrasi ujungnya kan kesejahteraan," jelas Pramono.
Politisi dari PDIPerjuanganini menilai, berbagai kerusuhan yang terjadi belakangan ini, semakin mempertegas ketidakhadiran negara dalam beberapa masalah bangsa, dimana seharusnya negara hadir. Termasuk di Palopo, pasti ada otaknya untuk melakukan kekerasan. Menurutnya, dari analisis kejadian di Palopo, tidak perlu banyak aturan, namun yang paling penting ketegasan dalam menegakan hukum
"Yang paling penting bukan banyak aturan main. Undang-undang dan sistem kita sudah cukup, tapi seringkali muncul ketidaktegasan dari aparat. Bagi siapapun yang melakukan kekerasan, merusak atau membunuh aparat harus ditindak," tuturnya. (sf)foto:wy/parle