Abdul Hakam Naja : Pengesahan Bendera GAM Akan Menganggu Proses Damai
Wakil Ketua DPR Abdul Hakam Naja mengatakan pengesahan bendera GAM oleh DPRA dan Pemprov NAD dikhawatirkan membangkitkan kembali kenangan lama yang bisa mengganggu proses damai yang sudah tercapai selama ini.
“Dengan di sahkan nya bendera GAM ini, saya khawatir akan membangkitkan dan mengganggu proses damai yang sudah ada, mengganggu pelayanan publik yang sudah berjalan baik, oleh karena itu saya khawatir akan menjadi tidak produktif,” jelas Hakam Naja Politisi dari F-PAN, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (1/4).
Ia menambahkan, kalaupun perlu menggunakan lambang dan bendera, kenapa tidak menggunakan saja simbol kejayaan Aceh yang sudah ada sejak zaman kerajaan dulu. “Hal ini menurut saya semestinya cukup sampai disini, karena pencapaian perdamaian Helsinki mestinya bisa mengubur masa lalu yang buruk dan bisa membuka lembaran baru dibumi Aceh dengan pembangunan dan kesejahteraan.(nt)