Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso Apresiasi TNI AD
Wakil Ketua DPR RI Priyio Budi Santoso mengaprsiasi TNI AD yang telah secara transparan mengungkap para oknum anggota Kopassus yang telah menyerang LP. Cebongan, Yogyakarta. Dalam Konferensi Persnya di Press Room, Nusantara III, Jumat (5/4)dia menyatakan,” Kita harus menghormati kemanusiaan. Tidak dapat dibenarkan kekerasan dalam bentuk apa pun”.
Seperti diketahui dalam pemberitaan media massa, ada oknum TNI yang tiba-tiba menyerang LP Cebongan dan melakukan kekerasan. Setelah diinvestigasi oleh internal TNI, ternyata yang melakukan penyerangan adalah dari kesatuan Kopassus. “Saya mengapresiasi secara terbuka TNI AD,” ungkap Priyo. Para oknum Kopassus tersebut harus segera diadili di pengadilan militer secara transparan.
“Pengadilan militer harus berlangsung adil, transparan, dan bisa dipertanggungjawabkan.” Para prajurit Kopassus itu telah salah kaprah. Orang yang sedang ditahan, betapa pun mereka adalah pencuri, tetap tidak boleh diperlakukan secara biadab. Saat ini, lanjut Priyo, premanisme sedang merajalela. Tapi, kita tak ingin kembali ke zaman petrus.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) juga agar bekerja optimal dan adil memeriksa pelanggaran HAM yang dilakukan para oknum TNI. “Jangan tutup mata dan telinga bila pelanggarannya dilakukan para prajurit.” UU HAM belum dicabut. Jadi, bila ada pelanggaran yang dilakukan TNI segera bawa ke pengadilan militer. Namun, kita juga harus berhati-hati menilai pelanggaran ini sebagai pelanggaran HAM berat. (mh)/foto:iwan armanias/parle.