Kecelakaan Lion Air di Bali, Kemungkinan Human Error
Wakil Ketua DPR Pramono Anung menyatakan, kasus kecelakaan pesawat Lion Air di Bali sehingga mendarat di laut, karena pesawatnya relative masih baru sekitar satu tahun, kemungkinan masalah technical problem kecil. “ Saya melihat masalah ini karena human error atau factor kesalahan manusia,” katanya kepada pers di Jakarta, Senin (15/4) menanggapi terjadinya kecelakaan pesawat Merpati di Bali.
Menurutnya, jika dikaitkan dengan keadaan cuaca, justru perlu dipertanyakan sebab ternyata tidak memberikan dampak kepada penerbangan lain. Terjadinya hujan juga dimaklumi masyarakat di sekitar lokasi dan bahwa Bali sering hujan juga sudah sama-sama tahu.
Meski demikian dia berharap, bilamana black box (kotak hitamnya) ditemukan, nanti bisa menunjukkan terjadinya kecelakaan itu karena human error. Pasalnya tegas Pramono, pesawat Lion Air tersebut baru setahun dan pesawat jenis ini sudah teruji sehingga kemungkinan besar adalah factor human error.
Ketika ditanyakan apakah karena maskapai menerapkan tarif tiket rendah, politisi PDI Perjuangan ini menegaskan, “ Apapun kalau harga tket rendah, saya yakin tidak akan mengurangi biaya maintrenance (pemeliharaan) pesawat. Costnya rendah biasanaya hanya untuk pengurangan biaya makanan/minuman dan kemudian prosedur penjualan tiket yang sedernaha tidak berbelit-belit. Saya tidak melihat itu,” tegasnya.(mp) foto:od/parle