Komisi V DPR Minta Basarnas Tanggap Tangani Bencana
Ketua Komisi V DPR Laurens Bahang Dama meminta Basarnas tanggap dan cepat turun kelapangan bila terjadi Bebcana di Indonesia.
"artinya Basarnas itu harus ready to use, maka peralatannya harus bagus, dan jangan sampai anggaran naik namun reaksinya lambat,"ujar Laurens saat RDP dengan Kepala Basarnas dan Kepala BMKG, di Gedung DPR, Kamis, (16/5).
Menurut Laurens, kedua lembaga yaitu Basarnas dan BMKG harus saling berkordinasi dalam menanggulangi bencana. "Perlu kordinasi antara kedua badan tersebut, BMKG sebagai informasi awal sementara Basarnas tim rescue lapangannya,"paparnya.
Dia mengharapkan, adanya peningkatan fasilitas dan sarana di Basarnas guna menanggulangi bencana yang kerap terjadi di Indonesia. "Misalnya saja di Raja Ampat, Basarnas hanya memiliki satu kapal saja ini bagaimana mengcover wilayah disekitar area tersebut,"ujarnya.
Dia menambahkan, anggaran harus naik namun harus berdasarkan kebutuhan. "Penyerapan tinggi jadi belanja barang dan modal juga harus tepat sasaran,"ujarnya.
Saat ini Pagu Anggaran Basarnas tahun 2012 terdiri atas belanja pegawai 130 miliar, belanja barang 330 miliar, belanja modal 536 miliar, jadi total seluruhnya mencapai 997 miliar.
Sementara Pagu anggaran Basarnas Tahun 2013 setelah optimalisasi dengan program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya 280 miliar, program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Badan SAR Nasional 112 miliar, program pengelolaan pencarian, pertolongan dan penyelamatan 1.2 triliun, total 1.6 triliun. (si)foto:odjie/parle