Martin Nilai Persaingan Calon Kapolri Ketat

20-05-2013 / KOMISI III

Anggota Komisi III DPR RI Martin Hutabarat menilai persaingan sejumlah kandidat untuk menggantikan Kapolri Jenderal Timur Pradopo yang akan memasuki usia pension, diperkirakan akan berlangsung ketat. Pasalnya para calon yang semuanya perwira tinggi berbintang tiga dan dua mempunyai kelebihan masing-masing.

"Saya rasa rivalitasnya cukup tinggi diantara para calon yang ada, keputusan Presiden SBY kita tunggu di DPR. Seharusnya beliau tahu yang terbaik karena selama 9 tahun sebagai kepala pemerintahan tentu dapat mengamati perjalanan karir para perwira," katanya kepada wartawan sebelum rapat paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5/13).

Politisi Fraksi Partai Gerindra ini mengingatkan calon Kapolri harus paham tantangan tugas untuk melanjutkan proses reformasi ditubuh kepolisian. Menurutnya masih terjadi celah yang cukup lebar antara harapan masyarakat dengan postur kepolisian saat ini.

Disamping itu lanjut Martin, beban yang tidak kalah berat adalah mengamankan jalannya Pemilu 2014. "Kapolri harus bisa menjaga supaya suasana pemilu kondusif, karena kita sudah 2 kali pemilu relatif berjalan damai, itu harus tetap dijaga Kapolri yang akan datang," tekannya.

Sejauh ini Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sudah menyiapkan 9 calon Kapolri yaitu Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen SutarmanGubernur Lembaga Pendidikan Kepolisian Komjen Budi Gunawan, Kepala BNN Komjen Anang IskandarTiga kandidat ini mendapat banyak dukungan publik berdasarkan hasil polling dari situs Kompolnas.go.id.

Enam kandidat lain Kapolda Metro Jaya DKI Jakarta Irjen Pol. Putut Eko Bayuseno, mantan Kapolda Jawa Timur yang kini menjabat sebagai Deputi Operasi Kapolri (Deops Kapolri) Badrodin Haiti, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Tubagus Anis Angkawijaya, Kapolda Sumatra Selatan Irjen Pol. Saud Usman Nasution, Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol. Anas Yusuf, dan Kapolda Bali Irjen Pol. Arief Wachyunadi. (iky)/foto:iwan armanias/parle.

BERITA TERKAIT
Langgar Kesusilaan, Rudianto Lallo Desak Polri Usut Ipda YF secara Pidana
07-02-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo menyoroti dugaan kasus aborsi yang melibatkan seorang anggota Polda Aceh,...
Aparat Penegak Hukum Harus Usut Dugaan Manipulasi Sertifikat Lahan di Pagar Laut Bekasi
07-02-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah menyoroti adanya manipulasi data sertifikat lahan di Pagar Laut, Kabupaten Bekasi,...
Dugaan Aborsi Libatkan Anggota Polda Aceh, Mangihut: Berdampak Serius terhadap Citra Polri
06-02-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Mangihut Sinaga, meminta agar kasus dugaan aborsi yang melibatkan seorang anggota Polda...
Tak Cukup Sebatas Sidang Etik, Pelanggaran Ipda YF Harus Diproses Hukum
06-02-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ipda YF, seorang perwira polisi lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2023, menjadi sorotan warganet setelah diduga lakukan...