Komisi VII DPR Segera Bahas RAPBN 2013 Kemenristek di Panja
Komisi VII DPR menerima berkas usulan RKA K-L RAPBN anggaran 2013 Kementerian Ristek RI beserta LPNK dan kemudian akan dibahas lebih lanjut dalam Panja RKA-KL RAPBN Perubahan TA 2013.
Demikian salah satu butir kesimpulan yang dibacakan oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR Zainudin Amali, saat Raker dengan Kementerian Ristek RI, BAPETEN, BATAN, BIG, BPPT, LAPAN, LIPI, di Gedung Nusantara I, Kamis, (30/5).
Hampir seluruh Kementerian/ Lembaga yang menjadi mitra Komisi VII DPR mengalami pemotongan anggaran mulai dari 4.5-9.6 persen. misalnya saja BAPETEN dari anggaran Rp. 159 Miliar kemudian dipotong 15 Miliar menjadi Rp. 143 Miliar
Saat ini, jelas Zainudin Amali, Volume anggaran belanja negara dalam RAPBN 2013 diperkirakan mencapai 1722 Triliun atau sekitar 18.3 persen terhadap PDB.
"Jumlah tersebut menunjukan peningkatan Rp. 39 Triliun atau 2.3 persen dari Pagu anggaran belanja negara yang ditetapkan dalam APBN tahun 2013 sebesar Rp. 1683 Triliun, Sementara, sekitar 69.3 persen dari jumlah anggaran belanja negara tersebut dialokasikan untuk belanja pemerintah pusat sedangkan 30.7 persen lainnya dialokasikan untuk transfer ke daerah,"terangnya.
Seperti diketahui, Pemerintah telah mengambil pokok perubahan kebijakan diantaranya meliputi upaya pengendalian subsidi BBM, pembayaran kekurangan subsidi BBM, subsidi listrik dan subsidi pupuk tahun 2010-2012, rencana pelaksanaan program P4S, seperti raskin, kenaikan unit cost PKH, dan tambahan anggaran pendidikan sasaran bidik misi, pemberian bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM).
Sementara program lainnya yaitu program pembangunan infrastruktur dan pemotongan belanja Kementerian Negara/Lembaga (K/L) yang dilakukan terhadap kegiatan yang bersumber dari rupiah murni sekitar Rp. 24.6 Triliun atau sekitar 4.7 persen dari pagu alokasi anggaran rupiah murni belanja K/L sebesar Rp. 526 Triliun. (si)/foto:odjie/parle/iw.