Ketua MPR Taufiq Kiemas dimakamkam di TMP Kalibata

10-06-2013 / PIMPINAN

Indonesia Berduka atas wafatnya Bapak H.M. Taufiq Kiemas, Ketua MPR RI demikian sebait tulisan pada sebuah karangan bunga berwarna merah putih terpajang di Hanggar Skuadron 17 Halim Perdanakusumah. Duka menyelimuti suasana bandara Halim Perdanakusumah Jakarta, Minggu (9/6) pagi. Kala itu, detik-detik menjelang kedatangan jenazah Ketua MPR Taufiq Kiemas yang diberangkatkan dari Pangkalan Udara Militer Paya Lebar Singapura pukul 09.00 waktu setempat atau pukul 08.00 WIB.

Tepat pukul 09.35 WIB sebuah pesawat Hercules dengan nomor lambung A-1319 menderu memecah suasana mengantarkan jenazah suami mantan Presiden Megawati Soekarnoputri. Setibanya di Bandara Halim Perdanakusumah, jenazah Taufiq Kiemas disambut langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wapres Boediono beserta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.

Pria yang terlahir dari pasangan Tjik Agus Kiemas dan Hamzathoen Roesdya itu menghembuskan nafas terakhir di General Hospital Singapura pada sabtu (8/6) pukul 19.05 waktu setempat. Ketua MPR tersebut meninggal karena sakit setelah kesehatan memburuk sejak kunjungannya bersama Wapres Boediono ke Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila.

Jenazah kelahiran 31 Desember 1942 itu disemayamkan di Hanggar Skuadron 17 Lanud Halim Perdanakusumah dan dishalatkan dipimpin oleh Ketua Umum PBNU Said Agil Siradj. Selanjutnya jenazah dilepas Wapres Boediono dari Bandara Halim ke TMP Kalibata dengan Upacara Kenegaraan.

Sekitar pukul 11.30 WIB Presiden SBY bertindak sebagai inspektur upacara memimpin upacara kenegaraan pemakaman sebagai penghormatan terakhir dari negara kepadaTaufiq Kiemas. “Konsistensi, keteguhan, dan ketegaraannya dalam menegakkan perjuangan demokrasi telah menempatkan almarhum sebagai sosok penting di negeri ini,” demikian pidato sambutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Diiringi tembakan salvo, jenazah Taifiq Kiemas dimakamkan di blok M114 atau tepat disebelah makam kedua orang tuanya. Ribuan anggota masyarakat, tokoh dan pejabat ikut mengiringi prosesi pemakaman Taufiq Kiemas tersebut. Atas jasa dan pengabdiannya kepada bangsa dan negara itu pemerintah menganugerahkan Bintang Republik Indonesia Adipradana kepada Taufiq Kiemas.

Megawati beserta kedua putranya, Mohammad Rizki Pratama, Prananda Prabowo dan Puan Maharani dengan khidmat mengikuti prosesi pemakaman. Mohammad Rizki yang didaulat memberi sambutan mewakili keluarga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia atas ucapan belasungkawa atas wafatnya ayahanda tercinta.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR Pramono Anung Wibowo menilai Taufiq Kiemas adalah Bapak Empat Pilar Kebangsaan. Menurutnya Almarhum mampu merangkul semua pihak meski berbeda pendapat dalam sepak terjangnya di dunia politik selama ini. “Yang membedakan Pak Taufiq dengan politisi yang lain, ketika ada perbedaan pendapat beliau mau merangkul semua pihak, bahkan yang mengkritik sekalipun,” ungkap Pramono. (Od)/foto:odjie/parle/iw.

BERITA TERKAIT
Tangki Kilang Cilacap Terbakar, Puan Maharani: Segera Audit Sistem Pengamanan Kilang Pertamina
15-11-2021 / PIMPINAN
Prihatin dengan insiden terbakarnya tangka kilang di Cilacap pada Minggu (14/11/2021) lalu, Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani meminta...
Tutup Piala KBPP Polri, Puan Harap Lahir Bibit Atlet Pesepak Bola
14-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menutup turnamen sepakbola Piala Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri usia dini yang...
Rachmat Gobel: Pemda Harus Cari Solusi Atasi Banjir Gorontalo
13-11-2021 / PIMPINAN
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel meminta Pemerintah Daerah Gorontalo harus cepat turun tangan menyelesaikan masalah banjir yang terjadi di...
Panen Padi di Banyuwangi, Puan Dorong Pertanian Dijadikan Agrowisata
12-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur dengan turut serta memanen padi...