Lima Fraksi Setuju, Empat Fraksi Tolak RUU RAPBN 2013
Lima Fraksi menyatakan persetujuannya terhadap RAPBN-P 2013, sementara empat Fraksi lainnya seperti Fraksi PDIP, Gerindra, Hanura dan PKS belum menyatakan persetujuannya. "Sesuai dengan mekanisme maka saya memberikan kesempatan bagi anggota Dewan untuk menyatakan pendapatnya," ujar Ketua DPR Marzuki Alie saat Pengambilan keputusan tentang Perubahan atas UU No. 19 tahun 2012 tentang APBN TA 2013, di Gedung Nusantara II DPR RI, Senin (17/6).
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua Komisi V DPR Mulyadi mempertanyakan hasil pembahasan di Banggar. Pasalnya, Banggar merupakan perwakilan Fraksi dan itu sudah disepakati dengan catatan-catatan, walaupun masih ada anggota yang mempertanyakan hasil Banggar. "Saya tidak dapat membayangkan hampir seluruh anggota mengomentari usulan yang detail, saya sepakat telah ada pandangan Fraksi mari kita dengar sesuai Tatib lalu diambil keputusan," ujarnya.
Sementara Aria Bima (F-PDIP) mengatakan, penolakan BBM bersubsidi membuat PDIP mengajukan postur anggaran tanpa kenaikan BBM. Kita juga pernah mensikapi kenaikan BBM namun akhirnya kenaikan BBM tidak terjadi dan bahkan mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi.
"Ada konstruksi yang salah, pengguna BBM saat ini, banyak dinikmati kalangan atas itu tidak benar pengguna BBM 40 persen sepeda motor roda dua itu fakta BPS," ujarnya.
Karena itu, tambahnya, kenaikan harga BBM tidak bisa dilepaskan dari mindset liberalisasi ekonomi dan seolah-olah itu beban subsidi pemerintah. "Pemerintah selalu mengatakan dalam rangka menyelamatkan APBN, itu hak rakyat untuk menggunakan BBM, usaha menghapuskan subsidi BBM itu tidak lepas sistem hukum pasar," tegasnya.(si)/foto:odjie/parle/iw.