Pemantauan CCTV Polri Perlu Diperbanyak
Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil menilai pemantauan keamanan dan lalu lintas dengan menggunakan peralatan kamera monitor - CCTV cukup efektif. Ia meminta Polri mengoptimalkan peralatan tersebut dalam pengamanan Ramadan dan Lebaran nanti.
"CCTV perlu diperbanyak dalam mendukung kinerja selama Ramadan dan Idul Fitri. Kita bisa belajar pada kasus kecelakaan artis Ari Wibowo yang terbukti tidak bersalah setelah polisi mempelajari rekaman CCTV yang ada disebuah toko," paparnya dalam rapat dengan Asisten Operasi Mabes Polri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/7/13).
Ia juga mengusulkan agar dalam proses pengamanan kali ini Polri melakukan survey publik untuk mengetahui tingkat pelayanan selama Ramadan dan Lebaran. "Masukan publik lewat survey penting untuk perbaikan dimasa datang, apakah publik puas atau malah dipalaki polisi," tegasnya.
Sementara itu anggota Komisi III Syarifudin Sudding mengingatkan kasus raibnya 250 batang dinamit di kawasan Bogor agar disikapi dengan serius oleh Polri. "Hilangnya 250 batang dinamit ini harus diserius-i, kalau tidak diusut tuntas bisa menimbulkan keresahan," kata Sudding yang juga Ketua FP Hanura DPR ini.
Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dipimpin Wakil Ketua Komisi III Aziz Syamsudin ini, untuk mengetahui persiapan pengamanan pada bulan Ramadan dan Idul Fitri nanti. Hadir dalam pertemuan tersebut Asisten Operasional (ASOP) Mabes Polri Inspektur Jenderal Badrodin Haiti, didampingi Kapolda Metro Jaya, Kapolda Banten dan Kapolda Jabar serta Kakorlantas Mabes Polri. (iky)