Menanggapi postur RAPBN 2014 beserta Nota Keuangannya yang diajukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyonoyang diajukan pada Pidato Presiden 16 Agustus 2013 lalu, FraksiDemokrat menyambut baik rancangan tersebut.

Dalam pandangannya,Fraksi Demokrat mengharapkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,4  persen tersebut adalah pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, inklusif dan terukur, sehingga dapat dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia.Kualitas itu melalui pembukaan lapangan kerja baru dan penurunan tingkat kemiskinan.

Melalui Juru Bicara Fraksi Demokrat Paiman, Fraksi Demokrat meminta kepada pemerintah untuk terus melanjutkan kebijakan peningkatan target penerimaan negara, khususnya dari penerimaan perpajakan dengan memperluas basis penerimaan pajak. Mengingat, tambah Paiman, masih besarnya potensi pajak perekonomian.

"Selain itu, Fraksi Demokrat mendukung pemberian insentif fiskal kepada industri khususnya industri padat karya, dalam rangka mendorong daya saing dan menjaga daya beli masyarakat," jelas Paiman dalam Rapat Paripurna, Gedung Nusantara II, Selasa (20/8).

Selain itu, Fraksi Demokrat meminta pemerintah untuk melakukan penyerapan anggaran di Kementerian dan Lembaga lebih maksimal sehingga bisa berdampak pada perekonomian nasional.Fraksi Demokrat juga mendukung kebijakan pemberian subsidi yang lebih tepat sasaran.

“Sehingga, alokasi anggaran subsidi hanya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memperoleh kebutuhan dasar dan memberikan perlindungan kepada masyarakat berpenghasilan rendah,” papar Paiman. (sf)/foto:wahyu/parle/iw.