DPR Usulkan Pertukaran Mahasiswa dengan Ukraina
Indonesia direncanakan akan melangsungkan pertukaran lima mahasiswa dengan Ukraina untuk memperdalam Political Sciencedan bidang teknologi.
Hal tersebut menjadi salah satu isi pertemuan antara Wakil ketua DPR RI Bidang Korinbang (Koordinator industridan pembangunan), Pramono Anung Wibowo dengan Duta Besar Ukraina, Volodymyr Pakhil yang berlangsung di ruang tamu Wakil Ketua DPR RI, Gedung Nusantara III DPR RI, Kamis (5/9).
“Ukraina sebagai salah satu negara yang pernah menjadi bagian dari Uni Soviet. Dan dahulu saat jaman Bung Karno banyak orang-orang kita (Indonesia) yang dikirim ke Uni Soviet, salah satu perguruan tinggi yang terkenal di UniSoviet itu sekarang berada di Ukraina dan menjadi universitas unggulan di dunia yang sangat unggul dalam bidang Metaloginya. Sehingga tidak ada salahnya kalau kita belajar juga dari Ukraina, Negara yang memiliki perkembangan teknologi yang cukup maju,”jelas Pramono.
Ditambahkan politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini, bahwa Ukraina mengusulkan lima mahasiswa yang akan menjalani pertukaran tersebut, namun tidak tertutup kemungkinan pada kenyataannya jumlahnya akan bertambah.
Selain itu menurut Pramono, pihaknya menyepakati membentuk bilateral group dengan parlemen Ukraina. Diharapkan hubungan tersebut tidak hanya sekedar hubungan diplomasi yang sifatnya formal, tapi juga hubungan bisnis untuk kedua negara.
Ia menilai, Ukraina sebagai salah satu negara di Eropa yang pertumbuhan ekonominya belakangan sangat baik. Sehingga sangat wajar jika Indonesia bisa menjalin kerjasama jangka panjang dengan negara tersebut.(Ayu)/foto:iwan armanias/parle.