Alyah Optimis DPR Bisa Mendapatkan Hakim Agung Kompeten
Anggota Komisi III DPR RI Himmatul Alyah Setiawaty meminta publik tidak pesimis menyikapi perkembangan berita seputar uji kepatutan dan kelayakan calon hakim agung. Ia meyakini masih ada anak bangsa yang kapabel, menjadi wakil Tuhan dalam proses peradilan.
"Saya sudah 3 kali mengikuti proses uji kepatutan dan kelayakan calon hakim agung dan sejauh ini yang orang-orang yang saya pilih masih on the track. Saya optimis selalu ada berlian diantara tumpukan pasir," katanya saat jadi pembicara dalam dialog radio Bersama Wakil Rakyat, kerja sama Pemberitaan Setjen DPR dengan RRI Pro3 Nasional di studio Parlementaria, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/9/13).
Ia memaklumi proses fit and proper test yang sedang berlangsung di Komisi III sempat terganggu dengan pemberitaan 'lobi toilet' namun wakil rakyat dari dapil Banten 3 ini mengingatkan banyak hal kecil tapi penting yang luput dari perhatian publik. Tidak banyak juga yang tahu bahkan wartawan, kalau proses fit and proper tadi malam berlangsung sampai pukul 22.00WIB.
"Kita di Komisi III harus jeli, ada kandidat yang penguasaan materinya bagus, punya integritas tetapi bukan orator yang baik. Ada juga yang sudah 2 kali ikut fit and proper test tapi masih gemetaran. Kita kadang minta waktu tambahan pada pimpinan untuk mendalami kandidat tertentu," paparnya.
Pengurus alumni Fakultas Hukum UI ini memberikan apresiasi kepada LSM, Komisi Yudisial dan komponen masyarakat lain yang telah memberikan masukan cukup banyak sehingga sangat membantu Komisi III dalam proses fit and propers test.
"Bagi saya tidak perlu finansial, suap menyuap untuk menjadi hakim agung. Integritas dan komitmen itu yang menjadi perhatian utama saya," demikian Alyah. (iky) foto:iw/parle