Azam Azman Gantikan Benny K. Harman

24-09-2013 / KOMISI VI

Azam Azman Natawijaya (F-PD) kini resmi menjadi Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, menggantikan Benny K Harman. Sementara formasi pimpinan lainnya tidak mengalami perubahan. Wakil Ketua DPR Pramono Anung Wibowo melantiknya pada Selasa, (24/9).

Seperti diketahui, formasi pimpinan Komisi VI DPR tetap diketuai Airlangga Hartarto (F-PG), Aria Bima (F-PDI Perjuangan), dan Erik Satria Wardhana (F-Hanura). Pengangkatan Azam sebagai wakil ketua yang baru disambut baik oleh semua anggota Komisi VI. Ini jadi penyegaran dan menghangatkan suasana baru.

Sebagai anggota Komisi VI, Azam termasuk kritis bila berhadapan dengan para mitra kerjanya. Dan Azam lebih menitikberatkan perhatiannya pada BUMN. Para anggota Komisi VI yang dimintai komentarnya, mengatakan, ada motivasi baru yang menyemangati kerja Komisi VI ini.

Haeruman Harahap (F-PG), misalnya, menilai Azam sangat kritis dan vokal saat menjadi anggota. Kini, walaupun sudah resmi diangkat sebagai wakil ketua, mestinya daya kristis itu tidak hilang. Hanya saja, sebagai pimpinan, ia tak bisa lagi leluasa bicara. Ketika sudah jadi pimpinan, ia hanya mengatur lalu lintas pembicaraan dalam rapat.

Spesialisasi Azam di bidang BUMN, kata Haeruman, diharapkan bisa meningkatkan kontrol Komisi VI terhadap BUMN. Apalagi, saat ini beberapa Dirut BUMN sedang mengajukan judicial review ke MK soal pemisahan kekayaan BUMN dari negara. (mh)/foto:iwan armanias/parle.

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...