Program di Eselon I Kemenpora Beda-beda Tipis

26-09-2013 / KOMISI X

Anggota Komisi X Eko Hendro Purnomo menilai program-program di Eselon I Lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga beda-beda tipis, atau persis. Pasalnya, antar program di Eselon I Kemenpora, memiliki program yang hampir sama, padahal berada pada lingkungan kementerian yang sama.

Hal itu mengemuka pada RDP antara Komisi X dengan Sekretaris Kemenpora, Deputi Pemberdayaan Pemuda, Deputi Pengembangan Pemuda, Deputi Pembudayaan Olahraga, Deputi Peningkatan Olahraga, Deputi Pembudayaan Olahraga, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga, serta Deputi Harmonisasi dan Kemitraan.

“Ada lokakarya, ada seminar, ada pengembangan, ada temu usaha, ini kelihatannya buat program beda-beda tipis. Saya melihatnya serupa, dan seperti pintar-pintar dibuat. Kenapa harus seperti ini?,” tanya Eko di ruang rapat Komisi X, Nusantara I, Rabu (25/09).

Politisi PAN ini menyarankan, daripada Kemenpora membuat program yang mirip, lebih baik langsung saja membuat program yang lebih bermanfaat. Ia mencontohkan, Kemenpora dapat membuat permodalan untuk kewirausahaan. Namun, tambah Eko, modal ini harus diprioritaskan kepada atlet yang ada, ataupun atlet yang sudah pensiun.

Untuk itu, Komisi X belum menyetujui usul pagu anggaran sebesar Rp 1,881 triliun yang diajukan oleh masing-masing unit Eselon I pada RKA-KL 2014. Rincian anggarannya, Deputi Pemberdayaan Pemuda sebesar Rp 175 miliar, Deputi Pengembangan Pemuda Rp 291 miliar, Rp 238 miliar untuk Deputi Pembudayaan Olahraga, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga sebesar Rp 610 miliar, Deputi Harmonisasi dan Kemitraan Rp 282 miliar, dan Sekretariat Kementerian sebesar Rp 283 miliar.

“Komisi X memberikan catatan agar dokumen RKA-KL 2014 perlu diperbaiki dengan mengacu pada dokumen himpunan yang disampaikan oleh Pemerintah kepada DPR dalam Pidato Presiden. Masing-masing unit Eselon I juga perlu mengkaji kembali dari sisi sasaran, volume, satuan biaya, dan alokasi anggaran,” jelas Wakil Ketua Syamsul Bachri saat membacakan kesimpulan rapat.(sf)/foto:odjie/parle/iw.

BERITA TERKAIT
Hetifah Sjaifudian Minta Kendala Pengisian PDSS di SNPMB 2025 Segera Diselesaikan
08-02-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyoroti berbagai kendala dalam proses pengisian Pangkalan Data Sekolah dan...
Komisi X Dorong Solusi bagi Siswa Terhambat Daftar SNBP
07-02-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Keterlambatan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) oleh 373 sekolah menyebabkan ratusan siswa terancam gagal mengikuti...
Komisi X Dukung Penguatan Kelembagaan Bagi Pendidikan Nonformal dan Informal
06-02-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi X DPR RI menyatakan dukungannya terhadap penguatan kelembagaan yang mengurusi pendidikan nonformal dan informal di Indonesia....
Legislator Minta Empat Kementerian Ini Jangan Kena Efisiensi Anggaran
06-02-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi X DPR RI, Habib Syarief Muhammad Alaydrus, meminta pemerintah untuk tidak menerapkan kebijakan efisiensi anggaran...