Komisi VIII DPR RI mengapresiasi upaya peningkatan pelayanan jamaah haji dengan beberapa catatan yang tetap harus diperbaiki. Salah satunya menurut Anggota Komisi VIII dari Fraksi PKS, Hidayat Nurwahid adalah mengenai peta petunjuk arah keluar dari Masjidil Haram ke Maktab (penginapan).

“Bagaimana dengan peta atau petunjuk jalan keluar yang sering membuat orang bingung dan akhirnya tersasar. Kalau hanya ditempelkan saya khawatir jamaah tidak tahu dan tidak mengerti, oleh karena itu diupayakan juga agar ada petugas haji yang membantu jamaah haji Indonesia untuk keluar,”ujar Hidayat yang disampaikannya pada RDP dengan Dirjen PHU dan Dirjen Perhubungan, Rabu (25/9).

Ditambahkannya petugas haji itupun diupayakan untuk yang bisa mengerti dan menggunakan bahasa Indonesia. Karena menurut Hidayat, tidak sedikit petugas haji disana yang menggunakan bahasa Melayu, bukan bahasa Indonesia.

Hal senada juga disampaikan anggota komisi VIII lainnya, seperti Humaedi. Perlu ada rute arah keluar, yang disertai dengan petugas haji. Tidak lupa juga disertai dengan sosialisasi kepada jamaah haji. Agar jangan sampai ada lagi jamaah yang tersesat yang akhirnya akan menjadi korban kriminalitas yang makin marak saat pelaksanaan haji.(Ayu), foto : wy/parle/wy