Apa Kata Peserta Parlemen Remaja Soal Pemuda Indonesia
Hari Sumpah Pemuda jatuh setiap tanggal 28 Oktober. Tokoh muda turut berperan dalam perjuangan bangsa Indonesia mengambil hak kemerdekaan. Bahkan, Presiden Republik Indonesia pertama Soekarno pernah berkata,’Berikan Aku 10 pemuda, maka akan kuguncang dunia’. Lalu, apa kata peserta Parlemen Remaja 2013 tentang Pemuda Indonesia saat ini?
Selly Febrilia Mayora, siswi SMAN 1 Batam ini menyatakan pemuda merupakan gerakan pelopor bangsa, sehingga harus memimpin di depan. Pemuda selain mendapatkan hak-hak sebagai warga negara, juga harus melaksanakan kewajibannya sebagai generasi muda.
“Pemuda sebagai gerakan pelopor, harus memimpin di depan. Kita sebagai pemimpin yang baik harus bisa membedakan mana yang baik, mana yang buruk. Dari Parlemen Remaja ini saya banyak belajar bagaimana memimpin dan berdemokrasi. Saya senang bisa berada di sini,” ujar siswi kelas XI ini.
Sementara itu, siswa dari Maluku, Juan R Tentua menyatakan bahwa peran pemuda di bidang politik masih kurang, karena politisi masih didominasi oleh tokoh-tokoh senior. Sehingga, pemuda kurang mendapat ruang untuk mengekspos dirinya.
“Pemuda harus bangkit dari rasa pesimisme, dan menunjukkan sikap optimisme. Pemuda tidak sendiri, masih banyak pemuda lainnya, sehingga harus mempersiapkan dirinya untuk memasuki masa mendatang,” imbuh Juan.
Siswi SMAN 2 Manado Vinny Gracella Kindangen menyatakan bahwa pemuda saat ini terbagi menjadi dua, yaitu yang pandangannya positif dan negatif. Ia menilai, di jaman modern ini, pemuda semakin kritis dalam melihat perkembangan jaman.
“Dengan didukung kemajuan teknologi dan iptek, sehingga membuat pemikiran pemuda semakin kritis. Namun, di satu sisi, bagi yang berpandangan negatif, dengan adanya kemajuan iptek justru malah akan bermalas-malasan. Karena lebih gampang dalam mengakses informasi,” imbuh siswi kelas XI ini.
Siswi asli Sulawesi Utara ini meyakini, dengan adanya teknologi yang memudahkan untuk mendapatkan informasi, ini justru malah menambah pemikiran dan pengetahuan baru. Sehingga, tambah Vinny, akan membantu pemuda dalam mengungkapkan argumentasi maupun pendapatnya. (sf) foto:odjie/parle/ry