Dewan Dukung Pembangunan Bandara Perintis di Bulukumba
Komisi V DPR RI mendukung rencana pembangunan Bandara Perintis di Desa Ara, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan sebagai penunjang pengembangan pembangunan di Bulukumba.
“Masalah pembangunan bandara menjadi sangat penting keberadaannya. Karena perjalanan dari Makasar sampai dengan Bulukumba mencapai 4 sampai 5 jam, kalau itu normal biasa,” kata Ketua Tim Kunjungan Spesifik Roem Kono, saat mengunjungi lokasi pembangunan bandara, di Bulukumba, Rabu (11/12).
“Pariwisata Bulukumba luar biasa dengan indahnya pantainya, makanannya, perlu infrastruktur penunjang terutama masalah bandara ini,” tambah Roem.
Sependapat dengan Roem Kono, teman satu partainya, Hetifah Sjaifudian menyatakan pembangunan bandara sebaiknya bukan hanya bandara perintis, tapi bandara yang berprospek internasional.
“Harusnya diupayakan pembangunan bukan hanya bandara perintis tapi diprospekkan untuk bandara internasional yang menjadi alternatif Bandara Hasanudin kedepannya,” kata Hetifah.
Menurut Hetifah, pembangunan bandara membutuhkan satu perencanaan yang baik. Oleh karena itu Hetifah meminta Pemerintah Kabupaten untuk menyusun DEDnya, kemudian memastikan pembebasan lahan sesuai dengan kebutuhan dan mengurus perijinan-perijinan.
"Setelah itu semua diurus, baru nanti pembangunan di tahun berikut, tidak harus di 2014 tapi segala persyaratannya kita sudah persiapkan bersama. Sehingga nanti tidak menunda terlalu lama 2015. Jadi ini sifatnya jangka panjang, tidak bisa semuanya langsung instan, rata-rata ini semua bisa dilakukan," tegas Hetifah. (sc), foto : suciati/parle/hr.