Komisi V Keluhkan Kendala Pasokan Listrik Pendukung Sarana dan Prasarana Angkasa Pura Bandara Ambon
Komisi V DPR RI mengkeluhkan kendala Pasokan Listrik, di Kota Ambon. Tim Kunjungan Spesifik dalam rangka persiapan hari raya natal dan Tahun Baru 2014. Komisi V mencatat ada pengalaman, bahwa pasokan listrik untuk mengfungsikan instrumen navigasi sebagai sarana di suplay kepada Angkasa Pura, jangan sampai menjadi terkendala.
“Pasokan Listrik terjadi terkendala, maka akan terjadi kejadian yang fatal terhadap penerbangan,” kata Ketua Komisi V Michael Wattimena, saat berlangsung pertemuan dengan mitra kerja dan Pemerintah Daerah Provinsi Maluku, Senin (16/12), di Ambon.
Anggota Delegasi Komisi V yang hadir, Michael Watimena dari Fraksi Demokrat sebagai Ketua Tim, Etha Bulo (F-PD), Agus Bastian (F-PD), Agung Budi Santoso (F-PD), Yoseph Umar Hadi (F-PDIP), Yudi Widiana Adia (F-PKS), Andi Muawiyah Ramly (F-PKB).
Maksud dari kunjungan ini, untuk melihat secara langsung kesiapan infrastruktur menjelang natal tahun 2013 dan tahun baru 2014, yang meliputi bidang Pekerjaan Umum, Perhubungan, BMKG dan SAR, serta kesiapan lalu lintas dan angkutan jalan oleh Ditlantas Polda Provinsi Maluku.
Kepala Angkasa Pura Bandara Pattimura Ambon, Hailendra Waworuntu, menjelaskan Bandara Pattimura panjang ranway 2.500 meter dengan 2 take way, dengan fasilitas keselamatan penerbangan untuk menjamin keselamatan penerbangan. Fasilitas siap melayani 24 jam, dengan 10 perusahaan penerbangan.
Lalu lintas penerbangan perhari, ada 34 pergerakan take off dan landing, dengan 2730 penumpang, dan kargo 10 ton perhari. Namun Bandara Pattimura melakukan proses penambahan fasilitas kapasitas genset 1.000 KVA, untuk menantisipasi kendala pasokan listrik.
Pada saat angkutan natal tahun lalu, ada kenaikan 25 persen dari kondisi normal atau diatas rata-rata nasional yang 15 persen. Antisipasi dengan hingga 4000 penumpang, pihak Angkasa Pura bersama Tim dari Dinas Perhubungan Provinsi memonitor perusahaan penerbangan yang melakukan penjualan tarif tiket berdasarkan Keputusan Menteri perhubungan.
“Kelemahannya AP I hanya merekomendasikan kepada Pemerintah, tindakannya oleh Pemerintah dalam hal ini Direktorat Perhubungan Udara," ungkap Hailendra.
Kesiapan Bandara Pattimura Ambon selama natal 2013 dan Tahun baru 2014, peningkatan kualitas pelayanan yang difokuskan pada SDM terutama frontline untuk melaksanakan pelayanan prima dengan aplikasi continues improvement dan opportunity for improvement. (as)