Dua belas kapal selam segera diproduksi di dalam negeri oleh PT. PAL. Momentum ini merupakan awal dari reformasi industri di Tanah Air sekaligus membangun kepercayaan publik kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI)di masa depan.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mengungkapkan hal tersebut saat memimpin Rapat Kerja dengan Panglima TNI, Menteri Pertahanan, Menteri Keuangan, Menteri Perindustrian, Menteri Negara PPN/Kepala Bappenas, dan Menteri Negara BUMN, Senin sore (17/2). Jika Indonesia mampu membuatkapal selam,itu berarti jadi kebanggaan tersendiri bagi Bangsa Indonesia. Bahkan, kelak bisa diproduksi masal dan dijual ke negara-negara sahabat.

Untuk itulah, jelas politisi Golkar ini, infrastruktur pabrik pembuatan kapal selam harus sudahdibangun, sehinggapada September-Nopember kapal selam ini mulai bisa diproduksi. Selama ini, Indonesia telah membangun kerja sama dengan Korea Selatan untuk alih teknologinya. Untuk standar perang, kapal selam yang akan diproduksi ini sudah cukup memadai, sesuai dengan geo strategi dan kondisi laut Nusantara.

Sebetulnya, rencana memproduksi kapal selam buatan dalam negeri sudah lama dibicarakan. Hanya saja di awal perencanaan tersebut masih terkendala oleh terbatasnya SDM dan dana. “Masalah dana kita harus berhati-hati. Jika kita salah menghitung akan mengakibatkan kurang baik.Harus juga diperhitungkan seberapa jauh keuntungannya. Kemudian setelah dihitung-hitung keuntungannya cukup banyak, maka ke depan kita harus memiliki 12 kapal selam,”papar TB Hasanuddin.

Komisi I DPR dan Pemerintah sepakat bahwa pemenuhan kebutuhan dana penyiapan infrastruktur untuk membangun kapal selam TNI sesuai kontrak dengan Korea Selatan di PT PAL sebesar USD 250 juta per kapal.Sumber pembiayaannya dilakukan secara bertahap dengan skema penyertaan modal negara (PMN) yang akan mulai dianggarkan pada APBN-P Tahun Anggaran 2014.

Selanjutnya, Kementerian Negara BUMN akan menyediakan bridging pendanaan dalam skema PMN tersebut untuk memenuhi target implementasi yang dimulai pada bulan April 2014 mendatang.(Spy).