Komisi V Dukung Percepatan Pembangunan Ruas Jalan Timika - Waghete
Komisi V DPR RI mendukung percepatan Pembangunan ruas jalan strategis nasional Timika – Waghete dengan panjang total 143,510 Kilometer (Km), untuk membuka daerah-daerah terisolir dan memacu pemerataan pembangunan infrastruktur di Wilayah Pegunungan Tengah Provinsi Papua.
Wakil Ketua Komisi V Michael Wattimena (FPD) mengatakan hal itu dimaksudkan untuk menekan tingkat kemahalan harga-harga barang pokok di Wilayah Pegunungan Tengah karena distribusi barang nantinya dapat dilakukan melalui transportasi darat sehingga biaya operasional lebih murah jika dibandingkan dengan menggunakan transportasi udara.
“Adanya ruas jalan yang melewati daerah-daerah terisolir akan membuka akses bagi kemajuan pendidikan maupun kemajuan teknologi di daerah tersebut,” tegas Michael Wattimena. saat memimpin kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V dalam Reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2013-2014 di Provinsi Papua, Senin (10/3).
Ikut serta Anggota Komisi V Etha Bulo (F-PD), Sonny Waplau (F-Pd), Hetifah, Eriko Sotarduga (FPDIP), Sadarestuwati (F-PDIP), Yudi Widiana (FPKS), Abdul Hakim (F-PKS).
Komisi V mendapatkan kondisi jalan dalam penanganan ruas Timika Waghete, yaitu jalan yang telah terbuka 121,220 Km, jalan yang sudah diaspal dengan komposisi tailing 64,400 Km, jalan tanah dengan menggunakan timbunan pilihan 56,820 Km, dan jalan yang belum terbuka masih hutan 22,290 Km.
Patut diketahui, berdasarkan sumber Balai Besar Pelaksanaan Kalan Nasional X Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan nasional Wilayah VI Provinsi Papua (Timika) menangani 2 ruas jalan yaitu Ruas jalan Nasional Timika-Mapurujaya-Pomako sepanjang 42,354 Km dan Ruas Jalan Strategis Nasional Timika Waghete dengan Panjang 143,510 Km.
Daftar kegiatan Tahun Anggaran 2014 Satker PJN Wilayah VI Provinsi Papua (Timika) Rp.228,2 Milyar, dan prakiraan kebutuhan dana pembangunan Rp. 998.448.500.000. (As)