PIMPINAN DPR TERPILIH SECARA AKLAMASI
Seluruh fraksi DPR beri apresiasi terhadap pimpinan DPR terpilih periode 2009 – 2014. pimpinan diharapkan mampu menjalankan tugas secara baik dan bijak serta menjalankan tugas dengan mengoptimalkan tugas pokok dan fungsi sesuai apresiasi rakyat.
Hal itu terungkap saat rapat pemilihan pimpinan DPR yang dipimpin pimpinan DPR sementara Priyo Budi Santoso dari Fraksi Golkar didampingi Marzuki Ali dari Fraksi Demokrat, Gedung Nusantara, Senayan, Kamis malam (1/10).
Adapun susunan pimpinan DPR terpilih periode 2009 – 2014 dijabat oleh Marzuki Ali dari Fraksi Demokrat dengan didampingi 4 orang wakil ketua yakni Priyo Budi Santoso (F-PG), Pramono Anung (F-PDI Perjuangan), Anis Matta (F-PKS), dan Marwoto Mitrohardjono (F-PAN).
Berdasarkan UU Nomor 27 tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3), ketua terpilih berasal dari partai yang memperoleh kuasa terbanyak di DPR. sementara Wakil Ketua DPR dipilih berdasarkan nomor urut terbanyak berikutnya.
Juru bicara Fraksi Demokrat, berharap pimpinan DPR terpilih dapat kembangkan komunikasi partai secara efektif. Menyosialisasikan dan mengaktualisasi keputusan strategis yang telah dilakukan setiap fraksi.
“Hasil keputusan harap mampu mencerminkan DPR sebagai lembaga legislatif yang memiliki kewibawaan dan mampu menjalankan tugas sebaik-baiknya,” katanya
Juru bicara Partai Golongan Karya menilai nama-nama yang diajukan setiap partai memiliki kompetensi dan kemampuan dalam memimpin. Kehadiran pimpinan DPR yang diajukan dapat meningkatkan fungsi-fungsi lembaga DPR melalui mekanisme dan meningkatkan tupoksi Dewan.
“Pimpinan DPR diharapkan mampu sebagai lokomotif dalam membawa citra positif DPR di mata masyarakat,” ujarnya.
Tjahjo Kumolo juru bicara Fraksi PDI Perjuangan merasakan keoptimisannya terhadap ke
“DPR sebagai lembaga politik yang harus mengaspirasikan setiap denyut aspirasi masyarakat. Tingkatkan citra DPR sebagai anti korupsi,” katanya.
Juru bicara Fraksi PKS, Mustafa Kamal berharap pimpinan DPR terpilih bisa mengoptimalkan kinerja dan bersungguh-sungguh membangun bangsa karena pemimpin adalah imam yang harus diteladani. “ Pimpinan DPR adalah imam dan sebaiknya bisa meneladani semua anggota,” tegasnya.
Ahmad Mumtaz Rais jubir fraksi PAN, berharap DPR bersama pemerintah bisa melindungi kekayaan alam dengan mengutamakan dalam negeri baru kemudian asing. “Dapat menjalankan tupoksi sebaik-baiknya tuk mengawal demokrasi guna mewujudkan kemakmuran rakyat,” tandasnya.
Okky Asokawati jubir Fraksi PPP, menilai pimpinan dewan memiliki tempat strategis sebagai garda terdepan menggerakkan komponen bangsa demi tercapainya kemajuan bangsa.
Sementara jubir Fraksi PKB, Marwan Jaffar berharap pimpinan Dewan lebih berani. “DPR tidak boleh diintervensi oleh siapapun,” tegasnya.
Menurutnya saat ini banyak produk legislative DPR yang bermasalah di Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Agung merupakan bentuk kekurangan di bidang legislasi terutama dalam pemahaman UUD 1945.
Rachel Maryam jubir Fraksi Gerindra, berharap setiap partai politik mampu melepaskan keinginan pribadi politik demi kemajuan bersama. “Sama-sama bangun citra positif dari kualitas kinerja politik,” katanya.
Sedangkan Fauzi Ahmad jubir Fraksi Hanura, akan mendukung setiap putusan sepanjang berpihak kepada kepentingan rakyat. Apabila sebaliknya maka pihaknya akan kami kritisi dengan argument yang keras. (da)