Anggota Komisi II DPR Herman Kadir Minta Bentuk Pansus Pemilu
Komisi II DPR menggelar rapat dengar pendapat dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) membahas evaluasi Pemilu Legislatif (Pileg) dan persiapan Pemilihan Presiden (Pilpres). Pada sesi pertanyaan Anggota Komisi II DPR Herman Kadir meminta dibentuknya Panitia Khusus (Pansus) Pemilu.
"Pileg 9 April sangat amburadul, dari TPS masih banyak laporan, pelanggaran pemilu dilakukan penyelenggara di TPS, KPPS, KPPK, KPUD dan sebagainya. Kecurangan itu berlangsung secara struktural, maka perlu pansus pemilu,” tegas Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PAN Herman Kadir di Gedung DPR Jakarta, Rabu (21/5).
Dibentuknya Pansus Pemilu menurut dia diperlukan karena Pileg 2014 ini berjalan kacau dan akan berbahaya pada pemilu Presiden mendatang.
Senada dengan Herman, Anggota Komisi II DPR Abdul Wahab Dalimunthe dari Fraksi Partai Demokrat membenarkan bahwa Pileg saat ini penuh dengan kecurangan. "KPU harus lapang dada menerimanya, ini memang amburadul. Banyak yang abal-abal," ujarnya.
Sedangkan Anggota Komisi II DPR Muhammad Unais Ali Hisyam dari PKB juga mengibaratkan Pemilu itu layaknya pembelian umum. "Ada kandidat dan penyelenggara. Penjualnya penyelenggara dan pembelinya kandidat," tambah Unais.
Rapat kali ini yang dipimpin Wakil Ketua Komisi II DPR Arief Wibowo (FPDIP) dihadiri Ketua KPU Husni Kamil Manik serta komisoner KPU lainnya, seperti Ida Budhiati, Sigit Pamungkas, Arief Budiman, Hadar Nafis Gumay, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, dan Juri Ardiantoro.(nt), foto : sofyan effendi/parle/hr.