Komisi IX DPR Apresiasi Kinerja dan Program BPOM

11-06-2014 / KOMISI IX

Anggota Komisi IX DPR, Okky Asokawati  mengapresiasi kinerja Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Pasalnya Kepala BPOM cepat  merespon himbauan Okky  untuk segera melakukan sidak terkait  menghadapi bulan Ramadhan ini.

Hal tersebut, disampaikannya saat Rapat Dengar Pendapat Komisi IX dipimpin Wakil Ketua, Nova Riyanti Yusuf dengan Kepala BPOM dan Kepala BNP2TKI di Ruang Rapat Komisi IX Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (11/6)

Okky juga memberikan apresiasi kepada Surat Keputusan Kepala BPOM mengenai distopnya obat-obat yang mengandung dextromethorphan. Karena menurut hemat Okky, obat-obat yang mengandung zat tersebut  saat ini  pemakaiannya sudah sangat memprihatinkan terutama bagi generasi muda.

Namun dalam kesempatan tersebut Politisi Fraksi PPP ini, mengkritik  kinerja   BPOM dalam hal pengembangan Obat Tradisional dan Jamu-jamuan. Karena hal tersebut  tumpang tindih dengan Kementerian Kesehatan.

“Dan jika kita lihat, anggaran BPOM itu juga memang tidak banyak. Bagaimana kalau BPOM dan Kemenkes duduk bersama mengatur terkait pengembangan obat tradisional, mana yang menjadi bagian siapa. Jangan sampai overlap, supaya anggarannya juga menjadi efektif dan efisien,” papar Okky.

Terkait Rencana Kerja BPOM, Okky   meminta Program  Food Safety masuk desa dan Gerakan Waspada Makanan dan Obat Illegal menjadi jangkauan program dari BPOM. Dimana BPOM, jelas Okky, akan mengawasi mengenai Obat-obat Illegal melalui internet.

“Saya ingin tahu bagaimana caranya, dan apakah ada kerjasama dengan Kementerian Informasi dan Teknologi mengenai pengawasan obat-obat illegal melalui internet ini,” tanya Okky.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Okky mengapresiasi Balai POM Surabaya yang sudah melakukan kerjasama dengan Dinas Perikanan di Surabaya dalam memberikan pelatihan-pelatihan kepada pelaku-pelaku bisnis mengenai jenis-jenis ikan yang baik  seperti disampaikan Kepala BPOM.

“Saya rasa ini perlu ditingkatkan. Karena  ini merupakan upaya promotif dan preventif bagi penjualan  obat dan makanan di masyarakat,” imbuhnya.

Senada dengan Okky,  Ahmad Nizar Shihab (F-PD) mengapresiasi kinerja Kepala BPOM. Kata Nizar, selama periode DPR 2009-2014 ini sudah empat kali pergantian Kepala BPOM dan setiap pembahasan anggaran, anggaran BPOM selalu dinaikkan oleh Komisi IX DPR.

“Hal itu merupakan wujud apresiasi kami kepada kerja keras Kepala BPOM. Pada tahun 2010 itu anggarannya hanya Rp695 Milyar, sekarang 2014 sudah meningkat menjadi Rp1,2 Triliun. Itu merupakan salah satu usaha Komisi IX DPR untuk meningkatkan anggaran BPOM. Dan bapak termasuk tim dari tiga tahun lalu,” jelas politisi F-PD.

Nizar juga mendukung keinginan BPOM untuk  membentuk Center of Excellent BPOM karena kita segera masuk ke dalam perdagangan bebas yang semakin berkembang di masyarakat ekonomi ASEAN dimana kontrol itu harus kuat dan untuk meningkatkan SDM kita.

“Insyaallah teman-teman Komisi IX  juga akan mendukung, karena itu akan meningkatkan citra bangsa Indonesia terhadap ASEAN,” ujar Nizar. (sc)/foto:iwan armanias/parle.

BERITA TERKAIT
Netty Catat Evaluasi Program MBG: Soal Variasi Menu, Kualitas Rasa, hingga Sistem Reimburse
15-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, menyampaikan pentingnya evaluasi dan perbaikan terhadap pelaksanaan Program Makan...
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Komisi IX Minta Masyarakat Tak Panik
10-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait ditemukannya virus Human...
Dukung MBG, Kurniasih: Sudah Ada Ekosistem dan Ahli Gizi yang Mendampingi
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, menyatakan dukungannya terhadap implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Nurhadi Tegaskan Perlunya Pengawasan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...