Pembangunan Kilang Minyak Harus Kesepakatan Politik
Wakil Ketua Komisi VII DPR Daryatmo mengatakan,pembangunan kilang minyak di Indonesia dapat terlaksana apabila ada keputusan politik bersama antara pemerintah dan DPR RI.
"Kita sangat ironis apabila crude minyak kita dibawa keluar untuk diolah kemudian dijual kembali di Indonesia,"terangnya kepada Parlementaria baru-baru ini.
Dia mengakui pembangunan kilang memang margin keuntungannya tidak terlalu besar dibandingkan dengan trading. "Kilang kita tidak pernah bertambah dari dulu selain itu kita juga perlu revitalisasi kilang dengan melakukan peningkatan kemampuan kilang termasuk jenis produknya, jadi kalau itu bisa ditingkatkan kemampuan kilangnya bahkan lebih dari premium bilangan oktan 88 tentunya akan lebih baik,"katanya.
Menurutnya, investasi pembangunan kilang serupa dengan pembangunan smelte, Artinya Kita berusaha mencari nilai lebih dari suatu produk. "Negara juga harus memposisikan atau kesungguhannya dengan menjamin pembangunan kilang itu,"ujarnya.
Belum lama ini, Pemerintah telah melakukan rapat Kordinsai dimana keputusannya yaitu berencana mempercepat pembangunan kilang minyak. Pasalnya, Selama ini proses pembangunan mandek karena investor memiliki keinginan yang berbeda dan spesifik. (si)/foto:iwan armanias/parle/iw.