Pemerintah Diminta Sosialisasikan Pembatasan BBM Kepada Masyarakat

25-08-2014 / KOMISI VII

Pemerintah diminta melakukan sosialisasi terkait pembatasan BBM yang menyebabkan kelangkaan BBM yang merata di Pulau Jawa. "Kelangkaan BBM juga disebabkan kurang transparannya pemerintah memberikan penjelasan kepada masyarakat,"ujar Anggota DPR dari Partai Golkar Satya Widha Yudha kepada parlementaria, Senin, (25/8).

Menurut Satya, perlu segera sosialisasi apakah dibatasi atau tidak, karena apabila dibatasi volume BBM tentunya siapa yang cepat maka dia yang dapat BBM. "Bisa juga yang dapat tangki dirigen yang nongkrong itu bisa dapat duluan,"terangnya.

Dia menambahkan, jika ada pembatasan maka harus ada semacam kriteria atau payung hukumnya. "Yang tidak sesuai kriteria dianggap melanggar aturan, jika tidak ada Kriteria dan payung hukum maka situasi akan chaos sesuai prinsip first come dan first serve,"tandasnya.

Dia mengatakan, melalui sosialisasi dan kriteria maka BBM dapat terjaga. Selain adanya usulan untuk membatasi subsidi BBM, lanjutnya, silahkan saja pemerintah baru mengurangi subsidi BBM namun tentunya penghematan yang ada dapat dialihkan program yang targeted (terukur).  

"Semua Pilihan kita serahkan kepada pemerintah, jadi melalui subsidi yang targeted jangan sampai inflasi meningkat jika memang harus dicabut program untuk rakyat lebih terfokus dan terarah,"tutupnya. (si)/foto:iwan armanias/parle/iw.

BERITA TERKAIT
Program MBG Diluncurkan: Semua Diundang Berpartisipasi
06-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Gizi Nasional dijadwalkan akan meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari ini, Senin, 6 Januari 2025....
Komisi VII: Kebijakan Penghapusan Utang 67 Ribu UMKM di Bank BUMN Perlu Hati-Hati
04-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyoroti rencana pemerintah yang akan menghapus utang 67 ribu...
Pemerintah Diminta Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif Indonesia
03-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini dituntut untuk menata dan...
Dina Lorenza Dukung Kenaikan PPN: Harus Tetap Lindungi Masyarakat Menengah ke Bawah
24-12-2024 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza mendukung rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen...