KOMISI I MINTA ISRAEL DIBAWA KE PENGADILAN INTERNASIONAL
05-02-2009 /
KOMISI I
Komisi I DPR RI menilai agresi Israel ke Jalur Gaza Palestina yang telah menewaskan anak-anak dan perempuan adalah pelanggaran hak asasi manusia. Untuk itu Komisi I mengharapkan agar Israel segera dibawa ke pengadilan kejahatan Internasional atas agresinya ke Palestina. Demikian dikatakan Ketua Komisi I Theo L Sambuaga saat menerima kunjungan Parlemen Aljazair yang dipimpin Reguleg Bentobet, Kamis (5/2).
Theo Sambuaga yang didampingi Ketua BKSAP Abillah Toha serta beberapa anggota Komisi I dan BKSAP DPR RI lebih jauh mengatakan bahwa DPR RI terus mendorong pemerintah Indoensia untuk terus aktif mewujudkan penyelesaian yang komprehensif dan adil di Timur tengah. Selain itu Theo juga mengatakan bahwa Indonesia dan Ajazair akan terus menjalin kerjasama politik, ekonomi, perdagangan dan pendidikan.
Sementara itu Ketua Delegasi Parlemen Aljazair dalam pertemuan itu mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan kunjungan balasan dan bukti konkrit bahwa Indoensia adalah negara sahabat. Dijelaskan bahwa kunjungan parlemen Aljazair ke Indonesia tidak ada nilaianya jika dibanding dengan perasaan bangsa Al-jazair terhadap Indoensia.
â€Indonesia adalah negara yang secara terus menerus mendukung perjuangan bangsa Aljazair dalam mengursir penjajah dan merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan. Indonesia selalu mendukung perjuangan bangsa kami,†ungkapnya.
Menyinggung tentang sistem keparlemenan di Aljazair dijelaskan bahwa sistem parlemen di negara itu menganut sistem bikameral, semacam DPR dan MPR. Menurutnya penjelasanya bahwa parlemen Aljazair seperti prlemen Indonesia lebih fokus pada fungsi legeslasi dan pengawasan, semenatra majelis tinggi lebih banyak mengurusi masalah konstitusi..
Lebih jauh, Dijelaskan bahwa fungsi legislasi mempunyai peran yang penting dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat di Aljazair. Pada tahun 1990 penganguran di Aljazair mencapai 30 persen dan saat ini tinggal dibawah 11 persen.
Lebih jauh, terkait masalah Palestina, Parlemen Aljazair mengajak Indoensia untyuk dapat menyelesaikan masalah tersebut melalui IPU. (rat)