Komisi XI DPR mempertanyakan hasil resmi audit investigasi Bank Century yang berlarut-larut.

            Hal tersebut terungkap saat Komisi XI DPR mengadakan RDP dengan Sekjen BPK Darma Bakti yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi XI DPR Achsanul Qosasi, di Gedung Nusantara I, Rabu, (11/11).

            "laporan investigasi itu 26 November 2008 lalu apakah confidential apa tidak?, karena sampai sekarang kita belum menerima hasil auditnya,"papar Indah Kurnia dari PDIP.

            Menurut Indah, hasil audit tersebut diharapkan dapat memberikan penjelasan apakah terkait dengan gonjang ganjing KPK dan Polri yang sedang hangat saat ini. 

            Cecep Syarifuddin (F-PKB) merasa heran karena selama ini BPK diam ketika banyak media massa membicarakan polemik kasus Bank Century.

            Sementara Sadar Subagyo dari Partai Gerindra mempertanyakan laporan internal hasil audit BPK terhadap Century. "Saya mendengar laporan internal sudah keluar beberapa waktu lalu, apabila hasil audit tersebut bisa dijelaskan maka masyarakat akan tahu akhir drama dari Bank Century,"tegasnya.

            Hal senada disampaikan oleh Muchtar Amma (F-Partai Hanura), dia juga mempertanyakan kenapa hasil audit investigasi Bank Century berlarut-larut. "Apakah sudah selesai atau belum auditnya,"tanyanya.

            Sekjen BPK Darma Bakti mengatakan, BPK tidak berdiam diri namun soal case tersebut biasanya akan dijelaskan didalam pertemuan khusus dengan DPR. "Ini bukan wewenang Sekjen dalam menjelaskan kasus tersebut,"katanya.

            Menurut Darma, Audit investigasi agak tersendat dikarenakan banyaknya yang diwancarai termasuk Wapres juga diwawancarai. (si)